Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ekonomi Singapura Tumbuh 3,9% di Q2 2018

        Ekonomi Singapura Tumbuh 3,9% di Q2 2018 Kredit Foto: Reuters/Edgar Su
        Warta Ekonomi, Singapura -

        Perekonomian Singapura meningkat 3,9 persen tahun ke tahun pada kuartal kedua, berkurang dari pertumbuhan 4,5 persen pada kuartal pertama, Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI) mengumumkan pada Senin (13/8/2018).

        Pada basis tahunan yang disesuaikan secara musiman setiap kuartal, ekonomi tumbuh lebih lambat 0,6 persen dibandingkan dengan pertumbuhan 2,2 persen pada kuartal pertama, kementerian itu mengatakan, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Selasa (14/8/2018).

        Sektor manufaktur tumbuh sebesar 10,2 persen tahun ke tahun, sektor konstruksi berkontraksi sebesar 4,6 persen, sektor perdagangan grosir dan ritel meningkat sebesar 1,5 persen, sektor transportasi dan penyimpanan naik sebesar 1,3 persen, sektor akomodasi dan layanan makanan tumbuh empat persen.

        Sektor informasi dan komunikasi meningkat sebesar 5,2 persen, sektor keuangan dan asuransi tumbuh 6,7 persen, sektor jasa bisnis tumbuh 2,1 persen, dan industri jasa lainnya tumbuh sebesar 0,7 persen.

        Ke depan, MTI mengatakan beberapa pasar permintaan kunci utama Singapura diharapkan untuk melihat pertumbuhan moderat pada semester kedua tahun ini, dan ketidakpastian dan risiko penurunan dalam ekonomi global telah meningkat.

        Oleh karena itu, MTI memperkirakan laju ekspansi ekonomi Singapura diperkirakan akan moderat pada paruh kedua tahun 2018, menyusul kinerja yang kuat di semester pertama. Sementara itu, sektor yang berorientasi ke luar akan tetap menjadi mesin utama untuk mendukung pertumbuhan Singapura.

        MTI menambahkan bahwa mempertimbangkan lingkungan ekonomi global dan domestik, serta kinerja ekonomi Singapura pada semester pertama tahun ini, perkiraan pertumbuhan PDB untuk 2018 dipertahankan pada 2,5 hingga 3,5 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Hafit Yudi Suprobo
        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: