Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perangkat Berbahan Radioaktif Dilaporkan Hilang di Malaysia

        Perangkat Berbahan Radioaktif Dilaporkan Hilang di Malaysia Kredit Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon
        Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

        Otoritas Malaysia sedang mencari perangkat industri yang mengandung bahan radioaktif yang dilaporkan hilang dari truk pickup pada 10 Agustus, polisi dan media Malaysia melaporkan pada Senin (20/8/2018).

        Pihak berwenang khawatir perangkat itu, yang mengandung jumlah iridium radioaktif yang tidak diketahui, dapat menyebabkan paparan radiasi atau digunakan sebagai senjata oleh militan, lapor harian New Straits Times, mengutip sumber tanpa nama.

        Perangkat dengan berat 23kg itu, yang digunakan dalam radiografi industri, hilang dalam perjalanan ke Shah Alam, di pinggiran Kuala Lumpur, ibu kota, dari kota Seremban, sekitar 60km jauhnya, lapor surat kabar itu.

        "Ya, ada laporan dan kami sedang menyelidiki," Mazlan Mansor, kepala polisi negara bagian Selangor di sekitarnya, mengatakan kepada Reuters dalam pesan singkat. Dia menolak untuk menjelaskan

        Dua karyawan perusahaan yang kehilangan peralatan tersebut ditangkap, tetapi kemudian dibebaskan karena tidak cukup bukti, lapor New Straits Times, sebagaimana dikutip dari Channel NewsAsia, Senin (20/8/2018).

        Setiap kehilangan atau pencurian materi radioaktif dapat menempatkannya di tangan militan yang mungkin mencoba membangun perangkat nuklir mentah atau yang disebut "bom kotor", badan atom PBB telah memperingatkan.

        Alat semacam itu menggabungkan bahan nuklir dengan bahan peledak konvensional untuk mencemari suatu daerah dengan radiasi, berbeda dengan senjata nuklir, yang menggunakan fisi nuklir untuk memicu ledakan yang jauh lebih kuat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Hafit Yudi Suprobo
        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: