Sebanyak 452 jamaah haji asal Makassar yang tergabung dalam kloter I Debarkasi Hasanuddin tiba di Asrama Haji Sudiang, Makassar.
"Ada tiga anggota jamaah haji kloter I yang tertunda kembali karena satu orang sakit dan dua orang lainnya adalah anggota keluarganya yang merawat," kata Sekretaris PPIH Debarkasi Haji Makassar, DR H Kaswad Sartono di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, akibat adanya tiga orang anggota kloter I yang diturunkan dari pesawat yang sudah siap tinggal landas, keberangkatan tertunda dan akhirnya tiba di Makassar sekitar pukul 16.00 WITA dari jadwal sebelumnya pukul 12.45 WITA.
Menurut dia, anggota jamaah haji yang tertunda ikut kloter I terdeteksi sesak nafas, sehingga petugas haji memutuskan untuk memberikan perawatan pada di Jeddah, Arab Saudi.
Sementara dua anggota jamaah haji lainnya memutuskan untuk mendampingi keluarganya yang sakit, sehingga tiga orang tertunda diberangkatkan ke Tanah Air.
Sementara itu, jamaah kloter I bersama petugas haji sebanyak 452 orang setiba di Asrama Haji Sudiang, Makassar mendapat penyambutan dari Kakanwil Kemenag Sulsel, Anwar Abu Bakar dan Kabag Kesra Pemkot Makassar, H Aswis.
Dalam sambutannya Anwar menyampaikan apresiasinya kepada duta bangsa yang sudah melaksanakan ibadah haji di tanah suci.
"Kami bersyukur jamaah kita kembali ke tanah air, meskipun diantaranya masih ada yang tertunda karena sakit," katanya.
Sementara itu, salah seorang haji, Hj Tenri Palallo mengaku sangat bersyukur mendapatkan kesempatan berhaji setelah delapan tahun menunggu panggilan berhaji.
"Alhamdulillah pelayanan haji di sana baik dan lancar, hanya saja sempat jamaah haji mengeluhkan adanya barang bagasi yang digunting oleh petugas karena kopernya terlalu penuh," katanya.
Menanggapi hal itu, Kaswad mengatakan pihak petugas haji dalam manasik senantiasa mengingatkan sebelum pemberangkatan agar jangan sampai barang bawaan berlebihan atau kopernya "beranak".
"Jamaah sudah diwanti-wanti sebelumnya, jadi kami tidak bisa menyalahkan petugas di sana," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: