Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        14 Negara Akan Unjuk Teknologi di RHVAC 2018

        14 Negara Akan Unjuk Teknologi di RHVAC 2018 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Refrigeration & HVAC Indonesia? ?(RHVAC) 2018 akan kembali hadir untuk keempat kalinya di Jakarta, pada 26-28 September 2018 menawarkan efisiensi? ?energi dan hemat? biaya melalui? ?penerapan? teknologi? ?yang? ?cerdas? ?dan berkualitas? ?tinggi.? ?

        RHVAC merupakan pameran B2B bertujuan mempertemukan para pelaku industri Refrigeration & HVAC, Energi Terbarukan serta Rantai Makanan Dingin dan Pemrosesan Makanan Dingin Indonesia dengsn 250 perusahaan? dari? ?14? negara? dan diprediksi dihadiri? oleh? 15.000 pengunjung? pelaku? industri? dari? ?dalam? ?dan? luar? ?negeri.?

        Pameran juga akan mengakomodir 5 konferensi dan seminar, serta 15 workshop oleh para peserta pameran dan? asosiasi pendukung.?

        Sofianto? ?Widjaja,? ?Managing? ?Director? ?Pelita? ?Promo? ?Internusa? (PPI),? ?penyelenggara? RHVAC mengatakan,? ?

        RHVAC meningkat sebesar 30% dibandingkan tahun lalu. Refrigeration? &? HVAC? 2018? akan? menampilkan? ?beragam produk? Pemanas,? Pendingin,? Purifikasi, Filtrasi;? Air Conditioning? &? Ventilation;? Vacuum & Industrial Gas? ?Technology; sumber energy konvensional? &? terbarukan;? ?pembangkit? listrik; Environmental,? pengendalian? ?konservasi? ?& measurement? untuk? kebutuhan power? &? energy,? produk-produk frozen? consumables & Industrial; Frozen Products; Production, Processing & Packaging Cold Storage, jasa transportasi & distribusi yang mendukung sektor rantai pendingin.

        ?Refrigeration" & HVAC Indonesia 2018? ?didedikasikan? ?untuk? membawa? ?teknologi-teknologi? ?yang mumpuni dan? ?memiliki? sertifikasi? dari badan? ?akreditasi lingkungan internasional. Perusahaan peserta pameran memainkan peran penting dalam membantu perusahaan pembeli untuk menentukan pilihan teknologi yang dapat meminimalkan dampak negatif industri terhadap masalah lingkungan.??

        Dengan? ?penerapa nteknologi dalam peralatan berkualitas tinggi yang ramah lingkungan, akan memungkinkan optimasi maksimal dari operasional dan pemeliharaan, energi yang lebih baik, efisiensi penggunaan air dan bahan baku termasuk pengurangan limbah dan peningkatan kualitas lingkungan?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sufri Yuliardi
        Editor: Sufri Yuliardi

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: