Kepala Dana Moneter Internasional telah memperingatkan konsekuensi yang mengerikan jika Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa adanya sebuah kesepakatan.
Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde menyatakan hal tersebut ketika berbicara di sebuah konferensi pers di London pada Senin (17/9/2018).
Dia mengatakan semua kemungkinan skenario Brexit akan memiliki biaya untuk ekonomi Inggris dibandingkan dengan berada di pasar tunggal. Lagarde mengatakan semakin besar hambatan perdagangan di bawah naungan hubungan baru, akan berimplikasi semakin mahal harganya.
Ada kekhawatiran yang berkembang tentang tidak ada kesepakatan mengenai Brexit karena tenggat waktu yang mendekat membayangi negosiasi, seperti dilansir dari NHK, Selasa (18/9/2018).
Perdana Menteri Inggris Theresa May telah dikritik oleh partai-partai oposisi karena rencananya untuk membawa Inggris keluar dari Uni Eropa. Uni Eropa juga menyerukan nada yang sama soal perubahan.
Surat kabar Inggris melaporkan bahwa gubernur Bank of England memperingatkan May dan menteri-menteri lain pada hari Kamis, bahwa tidak ada kesepakatan mengenai Brexit akan menyebabkan pasar properti Inggris jatuh. Dia mengatakan harga rumah bisa jatuh sebesar 35 persen.
May diperkirakan akan meminta dukungan dari negara-negara Uni Eropa pada pertemuan informal di Austria akhir pekan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: