Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rosan Merapat ke Jokowi, HIPMI Yakin Pengusaha Netral

        Rosan Merapat ke Jokowi, HIPMI Yakin Pengusaha Netral Kredit Foto: Fajar Sulaiman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bergabungnya Ketua Umum Kamar Dagang dan Indonesia (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf tidak memengaruhi netralitas pengusaha, kata Ketua Bidang Organisasi BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Anggawira.

        "Saya rasa tidak ada masalah karena itu kan pribadi, bukan atas nama institusi Hipmi atau Kadin. Kami dari dunia usaha berharap pasangan Jokowi mampu menyelesaikan tantangan ekonomi," kata Anggawira saat dihubungi di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

        Anggawira yang juga calon anggota legislatif (caleg) DPR Partai Gerindra untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VIII (Cirebon dan Indramayu), mengatakan bahwa meski terdapat keputusan politik berbeda, selama organisasi tetap independen dan netral, dukungan Rosan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut satu tersebut dinilai sah-sah saja.

        Meski Ketua HIPMI Bahlil Lahadalia juga bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, ia juga menghormati keputusan tersebut dan tidak berpengaruh pada keanggotaan HIPMI.

        "Saya politisi Partai Gerindra. Yang penting organisasinya netral. Ketum Hipmi dukung Jokowi, saya Prabowo, sah-sah aja," kata dia.

        Hipmi menilai ada sejumlah koreksi dalam bidang perekonomian yang perlu diperhatikan pasangan Jokowi-Ma'ruf, yakni nilai proyeksi ekonomi yang selalu meleset, mulai dari pertumbuhan ekonomi hingga nilai tukar rupiah.

        Terkait soal penciptaan lapangan kerja yang akan disampaikan Rosan dalam TKN, Anggawira mengatakan pemerintah harus mampu membuat iklim investasi yang kondusif sehingga dapat berdampak pada penyerapan tenaga kerja.

        "Ini memang tugas pemerintah untuk membuat iklim investasi yang kondusif, menarik luar ke dalam dan bisa menciptakan nilai tambah. Kan ada defisit transaksi berjalan, harus diatasi dengan perkuatan ekonomi lokal," kata Anggawira.

        Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani membenarkan telah bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres-Cawapres nomor urut satu, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

        Rosan mengatakan penciptaan lapangan kerja menjadi salah satu sektor riil yang akan menjadi masukan yang disampaikan untuk kampanye nasional pasangan Jokowi-Ma'ruf.

        Keputusannya untuk bergabung dalam TKN Jokowi-Ma'ruf setelah ada pertemuan dengan calon presiden petahana Jokowi dan Menteri Sekretariat Negara Pratikno.

        Rosan diminta untuk membantu TKN, dalam memberikan masukan dan saran bidang ekonomi, terutama menyangkut soal perdagangan, industri, serta investasi.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: