Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Strategi Negara Berkembang Antisipasi Kenaikan Suku Bunga The Fed

        Strategi Negara Berkembang Antisipasi Kenaikan Suku Bunga The Fed Kredit Foto: Reuters/Dondi Tawatao
        Warta Ekonomi, Manila -

        Banyak negara berkembang khawatir tentang mata uang mereka. Sumber masalah mereka adalah meningkatnya suku bunga di AS.

        Beberapa pasar negara berkembang di Asia melihat depresiasi tajam dalam mata uang mereka. Mereka merespons dengan terus menaikkan suku bunga mereka sendiri untuk membendung kelemahan lebih lanjut terhadap dolar AS.

        Itu termasuk Indonesia. Bank Indonesia juga memutuskan pada Kamis (27/9/2018) untuk menaikkan suku bunga utama dari 5,5 hingga 5,75 persen. Ini merupakan kenaikan kelima tahun ini.

        Rupiah Indonesia telah jatuh hampir 9 persen terhadap dolar sejak awal 2018.

        Mata uang yang lebih murah membuat impor, termasuk makanan lebih mahal. Kekhawatiran lain adalah kemungkinan defisit perdagangan yang melebar.

        Filipina melihat risiko yang sama. Para pembuat kebijakan di sana juga menaikkan suku bunga pada Kamis (27/9/2018), naik dari 4 menjadi 4,5 persen, seperti dilansir dari NHK, Jumat (28/9/2018).

        Ini merupakan kenaikan tingkat keempat berturut-turut sejak Mei tahun ini.

        Peso Filipina telah kehilangan sekitar 8 persen terhadap dolar sejak awal tahun ini.

        Inflasi mencapai 6,4 persen pada bulan Agustus, tingkat tertinggi dalam 9 ,5 tahun, dan jauh melebihi target pemerintah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Hafit Yudi Suprobo
        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: