Tersandung Kasus Hukum, Bos Tesla Mundur dari Posisi Chairman

Bos manufaktur mobil elektrik asal negeri Paman Sam, CEO Tesla, Elon Musk, yang didakwa oleh pengawas sekuritas AS untuk kasus penipuan, akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai ketua perusahaan atau Chairman.

Musk men-tweet rencana untuk memprivatisasi perusahaan di akun Twitter-nya bulan lalu, dengan mengatakan ia telah mendapatkan pendanaan. Namun dia kemudian menarik rencana tersebut.

Komisi Sekuritas dan Bursa AS mengajukan gugatan di pengadilan federal Manhattan pada Kamis pekan lalu.

Para pejabat AS mengatakan, Musk menyesatkan para investor dan menyebabkan aktivitas pasar yang bergejolak.

Pengawas sekuritas mengatakan pada Sabtu (29/9/2018) bahwa Tesla dan Musk telah sepakat untuk membayar 20 juta dolar masing-masing dalam denda. Berdasarkan perjanjian, Musk juga akan mundur sebagai ketua perusahaan, dan orang luar yang independen akan mengambil alih pos tersebut.

Pembayaran dari Tesla dan Musk akan didistribusikan kepada investor yang terkena dampak dalam kasus ini, seperti dilansir dari NHK, (1/10/2018).

Musk dan Tesla diduga tidak mengakui kesalahan dan menolak klaim SEC. Penyelesaian ini diyakini telah dilakukan untuk menghindari dampak dari kemungkinan pengadilan yang sudah berlangsung lama pada manajemen perusahaan.