Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi 'Takut', Sehingga 'Sikat' Pemilih KADIN dan HIPMI

        Jokowi 'Takut', Sehingga 'Sikat' Pemilih KADIN dan HIPMI Kredit Foto: Sekretariat Presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Beberapa waktu lalu muncul isu jikajejaring KADIN dan HIPMI menjadi salah satu tulang punggung yang digunakan dalam pemenangan Jokowi. Atas hal itu, juru bicara Sandiaga Uno, Anggawira turut bicara.

        Anggawira menilai, Jokowi telah membaca tren pergerakan Sandiaga, sehingga pengaruh cawapres nomor urut 02 itu terutama di HIPMI ditarik oleh Jokowi.

        "Mungkin (Jokowi) sudah takut dengan tren positif dari bang Sandi. Disikat semua sama beliau," ujarnya di Jakarta, Rabu (17/10/2018).

        Walau begitu, ia tak khawatir dengan bergabungnya Bahlil Lahadalia di timses Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebab, jaringan pemilih di HIMPI adalah pemilih rasional. Apalagi sudah bisa melihat posisi Indonesia saat ini secara ekonomi, tren, dan janji pemerintah tidak ada yang ditepati.

        "Bagi kita enggak ada masalah ya, yang penting silahkan-silahkan saja. HIPMI kan pemilih-pemilih rasional," katanya.

        Menurutnya, pemerintahan Jokowi saat ini tidak mampu mengelola perekonomian negara. Data terpapar jelas bahwa di era Jokowi harga-harga kebutuhan pokok naik, impor yang harusnya ditahan malah dilonggarkan.

        "Jadi ya tidak sesuai strategi yang ada dengan janji-janji kampanye Pak Jokowi, apakah ini mau diteruskan lagi?," jelasnya.

        Meski demikian, ia tak menampik, meraih dukungan HIPMI sangat penting karena perubahan sosial diawali oleh masyarakat kelas menengah. Sebab pemilih di HIPMI tentu bisa menggerakkan masyarakat di level bawah. Namun ditekankannya, pemilih HIPMI adalah jejaring rasional.

        "Saya rasa sangat penting. Tapi sekali lagi jejaring HIPMI juga jejaring rasional. Tidak bisa ikatannya primordial, karena ketumnya di sini tiba-tiba pindah, enggak bisa, harus ada rasionalitas," terangnya.

        Sekadar diketahui, Ketua Umum KADIN, Rosan Roeslani merupakan Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf semantara Ketua Umum HIPMI, Bahlil Lahadalia menjabat direktur penggalangan TKN Jokowi-Ma'ruf.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: