Mozilla Indonesia Community, Pendukung Kemajuan Mozilla di Indonesia
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi internet, Mozilla memiliki komunitas pendukung di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Mozillian, sebutan untuk anggota komunitas Mozilla, banyak memberikan kontribusi untuk mendiskusikan perkembangan teknologi yang digunakan perusahaan itu.
Menurut Head of Product Mozilla Asia, komunitas dapat meningkatkan kolaborasi yang berguna untuk mewujudkan misi perusahaannya, yakni membuat internet dapat diakses oleh semua kalangan. Ia juga mengatakan, Mozilla memiliki komunitas yang kuat di Jakarta.
"Teman-teman dari Mozilla Indonesia Community membantu kami untuk lebih memahami pasar di Indonesia, sehingga kami terbantu untuk membangun ekosistem bisnis di Indonesia," kata Joe.
Berdasarkan penuturan salah satu anggota Mozilla Indonesia Community yang beranama Yovi, komunitas tersebut berkontribusi untuk mengembangkan produk, tepatnya pada bagian translasi bahasa pada produk Mozilla. Salah satunya pada produk Firefox Browser yang dikenal oleh banyak pengguna internet dunia.
"Sampai sekarang, di Firefox Browser ada sukarelawan yang membantu menerjemahkan bahasa di produk itu. Itu adalah salah satu kontribusi yang signifikan dari teman-teman komunitas. Jadi, kalau ada orang lokal tak mengerti bahasa Inggris, bisa menggunakan peramban dalam bahasanya sendiri," jelas Yovi.
Ia menjelaskan, hal tersebut tak hanya berlaku di Indonesia, tetapi juga di negara yang memiliki Mozilla Community lain. Dengan begitu, pengguna dari berbagai dunia dapat menggunakan produk Mozilla sesuai dengan bahasa mereka masing-masing.
Yovi berujar, "Karena Mozilla ini sifatnya global, di setiap negara ada komunitasnya yang mendukung mereka. Produknya banyak dibantu oleh komunitas-komunitas itu."
Selain membantu dalam proses translasi, Mozilla Indonesia Community juga memiliki peran untuk menginformasikan produk dan inovasi dari Mozilla. Dengan begitu, produk mereka akan lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia.
"Kami juga bantu untuk mempelajari hal-hal baru di Mozilla, kemudian kami sosialisasikan ke teman-teman di Indonesia menggunakan bahasa lokal. Mungkin belum banyak menggunakan produk Mozilla karena sifatnya masih baru, jadi kami bantu informasikan. Produk paling populer sekarang ya Firefox Browser, untuk sekarang ada juga Firefox Lite," jelas Yovi kepada Warta Ekonomi.
Di samping itu, Mozilla Indonesia Community kerap mengadakan 'kopi darat' antaranggota untuk saling bersosialiasi. Mereka memiliki Community Space yang juga dapat digunakan sebagai tempat penyelenggaraan acara komunitas lain yang bergerak di bidang internet.
"Kami juga ada Community Space di jakarta, itu tempat untuk bantu komunitas lain yang misinya serupa dengan Mozilla, misalnya untuk developper atau internet user. Bisa membuat event di Community Space itu, tetapi harus reservasi dulu,"?kata Yovi lagi.
Dengan adanya Mozilla Indonesia Community, pihak Mozilla Asia berharap dapat semakin menguatkan ekosistem bisnisnya di sini.
Sekadar informasi, pasar pertama Mozilla di Asia adalah Indonesia, setelah berkiprah di republik ini, mereka mulai melebarkan sayap ke India, Thailand, dan Filipina pada Agustus lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: