Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Memalukan..Demi Bisa Selfie Bareng, Petugas Imigrasi Lecehkan 'Miyabi'

        Memalukan..Demi Bisa Selfie Bareng, Petugas Imigrasi Lecehkan 'Miyabi' Kredit Foto: Blogspot.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Artis asal Jepang Maria Ozawa mengatakan sempat ditahan di kantor Imigrasi Bali pada Selasa (6/11) sampai dini hari tadi. Menurut keterangannya, peristiwa itu berujung dengan para petugas yang memintanya untuk selfie bersama.

        Maria menceritakan ia datang ke Bali untuk menghadiri pesta ulang tahun sahabatnya yang bernama Barbie Nouva. Saat pesta berakhir, tiba-tiba ada dua orang yang mengaku sebagai petugas imigrasi datang dan meminta Maria menunjukkan paspornya.

        Ia merasa tidak punya pilihan lain kecuali memperlihatkannya. Namun, kedua orang tersebut pergi membawa paspor Maria tanpa berkata apa-apa.

        "Kami semua panik, memanggil beberapa orang dan menghentikan pesta dan langsung pergi ke kantor imigrasi," tulis Maria melalui akun Instagramnya, Rabu.

        Singkat cerita Maria mengatakan bahwa dalam pesta tersebut ada yang menelepon kantor imigrasi dan mengungkapkan jika dirinya telah melakukan sesuatu yang buruk atau urusan serta beberapa kebohongan dan gosip lain agar dirinya berada dalam masalah.

        Selama lebih dari 2 jam, Maria diinterogasi dengan pertanyaan yang dianggapnya sebagai omong kosong. Lalu ia diminta menandatangi sebuah surat pernyataan untuk mendapatkan paspornya kembali.

        "Mereka mengatakan kepada saybalia berkali-kali tentang betapa terkenalnya saya di Indonesia dan saat saya berjalan keluar kantor, mereka meminta saya untuk selfie dengan mereka... Seperti!? Yang benar saja? Apakah orang imigrasi membuat cerita dan menyelidiki saya, mengumpulkan informasi dan mengambil paspor saya (karena tahu pasti saya akan datang) hanya untuk meminta selfie dengan saya!?" jelas Maria.

        "Ini benar-benar cara yang salah. Saya bangga saya terkenal di sini. Negara ini harus berubah. Orang-orang telah merusak citra orang-orang baik di luar sana. Berhentilah melecehkan saya setiap kali saya datang ke Indonesia. Yang jelas saya butuh privasi. Sadarlah Indonesia, saya tahu kalian tidak begini," terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: