Saat membagi-bagikan sertifikat tanah kepada 3.000 orang warga di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal maraknya fitnah di tahun politik.
Jokowi mengatakan, pihaknya mengimbau warga untuk menjaga kerukunan. Meski begitu, ia menyinggung soal maraknya fitnah, khususnya di tahun politik seperti sekarang.
"Masuk ke politik itu nanti banyak sekalian informasi-informasi yang tidak betul. Fitnah-fitnah yang sudah beredar itu pembagian sertifikat itu bohong. Seperti itu banyak yang belum dapat. Memang belum dapat, memang dari 80 juta yang sudah berpuluh-puluh tahun nggak terurus, kami urus sekarang, kami urus. Sebab itu kenapa saya suruh angkat tinggi-tinggi, ya karena tadi supaya betul-betul saya tahu sertifikat sampai ke Bapak Ibu sekalian," jelasnya di Bogor, Sabtu (1/12/2018).
Ia menambahkan, di tahun politik banyak isu bohong yang berkembang di masyarakat. Capres nomor urut 01 itu menyinggung soal informasi yang menyebut dirinya keturunan PKI. Padahal kelompok tersebut telah dibubarkan sejak 1965/1966. Dimana Jokowi baru berumur empat tahun kala itu.
"Kalau udah masuk ke tahun politik, banyak sekali Informasi yang tidak betul, fitnah, dan hoax. Coba sekarang beredar fitnah dimana-mana Presiden Jokowi itu PKI. Sekalian-sekalian, saya lahir itu tahun 1961, PKI itu dibubarkan tahun 1965/66, berarti umur saya baru 4 tahun," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: