Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BNI Life Berikan Perlindungan Asuransi ke 3.892 Karyawan Perum Perumnas

        BNI Life Berikan Perlindungan Asuransi ke 3.892 Karyawan Perum Perumnas Kredit Foto: BNI Life
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT BNI Life Insurance (BNI Life) menjalin kerja sama dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) dalam memberikan perlindungan asuransi kepada 3.892 karyawan beserta keluarga Perum Perumnas dengan produk asuransi: Optima Group Health (OGH) dengan manfaat Asuransi Kesehatan (Rawat Inap, Rawat Jalan, Gigi, Maternity, dan Kacamata); Optima Group Life (OGL) dengan manfaat Asuransi Jiwa; Optima Group Saving (OGS) dengan manfaat dana pesangon.

        Kerja sama BNI Life dengan Perum Perumnas sudah berjalan sejak tahun 2016, dan penandatanganan kerja sama perlindungan asuransi ini adalah kerja sama perpanjangan di tahun ke-3 yang ditandatangani oleh Eben Eser Nainggolan, Direktur Keuangan BNI Life dan Muchlis Abbas, Direktur Pertanahan, Hukum & Sumber Daya Manusia Perum Perumnas di Kantor Perum Perumnas, Jakarta.

        Direktur Keuangan BNI Life, Eben Eser Nainggolan mengatakan, OGH, OGL dan OGS adalah sebagian dari produk kumpulan BNI Life yang dipercayakan oleh Perum Perumnas untuk menempatkan dananya sebesar Rp22 miliar sebagai bentuk perlindungan asuransi yang diberikan kepada seluruh karyawan, manajemen dan purna Direksi Perum Perumnas.

        "Wujud kepercayaan yang sudah diberikan Perum Perumnas kepada BNI Life akan kami jaga dengan memberikan pelayanan yang terbaik dan asuransi yang dapat selalu mendampingi dan memenuhi kebutuhan segenap karyawan, manajemen dan purna Direksi Perum Perumnas," ujar Eben Eser Nainggolan, sesuai keterangan resminya di Jakarta, Jumat (7/12/2108).

        Sebagai informasi, untuk kinerja BNI Life periode Oktober 2018, pendapatan premi masih didominasi oleh premi bisnis baru sebesar Rp3,44 triliun atau 72% dari total pendapatan premi dan sisanya sebesar Rp34 triliun atau 28% dari premi lanjutan. Komposisi pendapatan premi bisnis baru masih ditopang oleh premi single sebesar Rp2,52 triliun atau 73% dan premi reguler sebesar Rp927 miliar atau 27% dari total pendapatan premi bisnis baru.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Kumairoh
        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: