Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Korban Penembakan di Papua, Panglima TNI: Mereka Adalah Pahlawan Pembangunan Papua

        Korban Penembakan di Papua, Panglima TNI: Mereka Adalah Pahlawan Pembangunan Papua Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Timika -

        Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan korban penembakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Kabupaten Nduga, yakni para karyawab PT Istaka Karya merupakan pahlawan pembangunan di Papua.

        "Kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya bagi keluarga korban. Mereka adalah pahlawan pembangunan Papua. Mereka sudah memberikan dedikasi yang tinggi bagi bangsa dan negara. Semoga keluarga ikhlas menerima cobaan berat ini," ujarnya saat menemui keluarga korban di Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika, Jumat (7/12/2018).

        Hadi berjanji untuk menangkap dan memproses para pelaku kejahatan kemanusiaan itu ke meja hukum, juga mempertanggungjawabkan perbuatannya. Bahkan menegaskan peristiwa itu tidak akan menyurutkan niat dan komitmen pemerintah untuk membangun pedalaman Papua agar masyarakatnya bisa sejahtera. Pembangunan Jembatan Kali Yigi dan Jalan Trans Papua akan kembali dilanjutkan mulai pekan depan.

        Senada, Direktur PT Istaka Karya, Sigit Winarto, menjelaskan perusahaan akan memfasilitasi pemulangan hingga pemakaman jenazah para korban di lima daerah, di antaranya Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara. Juga berkomitmen memberikan santunan kepada isteri dan anak-anak maupun orang tua para korban, serta beasiswa pendidikan hingga jenjang SMA bagi putra-putri korban.

        Diketahui, tim DVI Polda Papua dan dibantu Tim DVI Mabes Polri hingga Jumat ini baru berhasil mengidentifikasi sembilan jenazah karyawan PT Istaka Karya. Tujuh jenazah lainnya sudah tiba di Timika dan sedang diidentifikasi oleh Tim DVI Polri. Sementara tiga jenazah lain sedang dalam pencarian oleh aparat gabungan TNI Polri di sekitar Gunung Kabo, Distrik Yall Kabupaten Nduga.

        Sebelumnya, pada 2 Desember 2018, puluhan pekerja proyek itu ditembak oleh pasukan TPNPB. Pemerintah menyatakan jumlah korban tewas dalam peristiwa itu sebanyak 19 orang yang terdiri dari para pekerja dan seorang TNI.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: