Presiden Perancis Tengah Persiapkan Respons Tegas Terkait Aksi 'Rompi Kuning'
Presiden Prancis Emmanuel Macron sedang mempersiapkan respons 'kuat' terhadap protes "Rompi Kuning" terkait dengan biaya hidup yang semakin melonjak, pejabat pemerintah mengatakan pada Minggu (9/12/2018).
"Presiden Republik akan membuat pengumuman penting," ungkap juru bicara pemerintah Benjamin Griveaux kepada televisi LCI.
"Kita harus menanggapi kemarahan ketika situasi telah kondusif, dan dibarengi dengan respons yang kuat, dan juga tidak memberikan jawaban kepada masyarakat dengan jangka waktu yang lama," tuturnya, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (10/12/2018).
"Namun, tidak semua masalah para pengunjuk rasa "Rompi Kuning" akan diselesaikan dengan hany melambaikan tongkat sihir," sindirnya.
Dalam sebuah wawancara dengan RTL, surat kabar Le Monde dan LCI, Menteri Luar Negeri Jean-Yves le Drian mengatakan, "Presiden Emmanuel Macron akan berbicara dan mengirim pesan yang kuat kepada bangsa," imbuhnya.
Namun dia tidak memberikan rincian tentang langkah-langkah yang direncanakan dan waktu yang tepat dari pidato Macron tersebut.
Menghadapi tantangan demonstrasi jalanan terburuk sepanjang periode pemerintahannya, presiden Prancis diharapkan tampil di televisi untuk mencoba meyakinkan masyarakat untuk tetap setia kepadanya dalam upaya memulihkan ekonomi dan menangani ketegangan sosial.
"Saya pikir inilah yang diinginkan orang-orang Perancis, mereka menginginkan jawaban. Presiden akan mengirim pesan ke Prancis bahwa dia mendengarkan kemarahan mereka dan bahwa solusi baru telah dapat ditemukan," ujar Menteri Transportasi Elisabeth Borne Senin (10/12/2018).
Sebelumnya, sekelompok orang bertopeng menghancurkan beebrapa toko di Paris, Bordeaux dan Lyon di mana mereka juga membakar sejumlah kendaraan, merusak properti umum dan juga menjarah toko. Polisi pun menembakkan gas air mata dan menggunakan meriam air untuk membubarkan demonstran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: