Pesta belanja online lewat Hari Belanja Nasional 2018 telah dilaksanakan pada 11 dan 12 Desember 2018. Berdasarkan data Nielsen Indonesia, Harbolnas 2018 diprediksi meraih Rp6,8 triliun, meningkat Rp2,1 triliun dari tahun lalu. Dari jumlah itu, produk lokal diperkirakan berkontribusi sebesar Rp3,1 triliun (sekitar 46%).
Data tersebut didapat dari survei Nielsen Indonesia terhadap pengguna internet berusia 15 tahun ke atas di 31 kota di Indonesia. Survei itu dilakukan pada 13 Desember 2018.?
Pada Rabu (19/12/2018) malam, Director Consumer Insight Nielsen Indonesia, Rusdy Sumantri berujar, "Kami lakukan survei secara online, kepada masyarakat berusia 15 tahun ke atas, punya akses ke internet, hanya pada 13 Desember."
Penjualan e-commerce pada Harbolnas pun meningkat sebesar 6,9 kali lebih tinggi dari penjualan reguler. Sementara pertumbuhan transaksi di Jawa mengalami peningkatan hingga 53%, sedangkan pertumbuhan di luar Jawa meningkat sebesar 6%.
Ketua Harbolnas 2018, Indra Yonathan menambahkan, "Dilihat dari data Nielsen, pertumbuhan masyarakat yang berpartisipasi mengikuti Harbolnas meningkat hingga 46% dibanding tahun lalu. Masyarakat Pulau Jawa mengalami peningkatan signifikan di angka 56%, sedangkan di luar Pulau Jawa meningkat sebesar 6%."
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara pun mengatakan, berdasarkan data total transaksi Harbolnas 2018, produk lokal dinilai telah mampu bersaing melalui platform digital.
"Pencapaian nilai transakai produk lokal yang hampir mencapai setengah dari total transaksi menunjukkan, produk lokal sudah mampu bersaing di perdagangan digital kami berharap, akan lebih banyak UMKM yang mulai pindah ke ranah digital," ujar Rudiantara dalam pernyataan tertulis.
Berdasarkan survei itu diketahui pula kategori apa saja yang banyak dibeli para konsumen. Kategori tersebut, antara lain fesyen (69%), kosmetik (35%), dan travel (29%). Begitu pula dengan kategori di produk lokal yang didominasi oleh fesyen (56%), kosmetik (26%), dan elektronik (16%).
Pelaksanaan Harbolnas yang ketujuh ini didukung oleh pemerintah melalui?tiga kementerian, yakni Kemkominfo, Kemenperin, dan Kemendag. Ada lebih dari 300 e-commerce yang mengikuti acara tahunan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: