Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Korban Tsunami Ini Berikan Nama Bayinya 'Tsunami', Sebab....

        Korban Tsunami Ini Berikan Nama Bayinya 'Tsunami', Sebab.... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Bandar Lampung -

        Susan (28) dan suaminya Zainal (31), warga terdampak tsunami Selat Sunda yang mengungsi di Kantor Gubernur Lampung, berencana menamai bayi mereka Tsunami.

        "Rencananya saya berikan nama Tsunami, karena bertepatan saya mengungsi di kantor gubernur akibat tsunami," ujar Susan saat diwawancarai Antara di Rumah Sakit Bersalin Santa Anna, tempat dia melahirkan, di Bandarlampung, Sabtu.

        "Ya walaupun agak aneh, tetapi bisa menjadi kenangan bagi keluarga," ia menambahkan.

        Susan tinggal di pengungsian sejak 24 Desember 2018, hari kedua setelah tsunami Selat Sunda melanda wilayah pesisir Provinsi Banten dan Lampung.

        Susan melahirkan bayi laki-laki sehat dengan berat 3,5 kilogram dengan operasi sesar di Rumah Sakit Bersalin Santa Anna Bandarlampung pada Sabtu.

        Petugas pemerintah membawa Susan ke rumah sakit bersalin supaya segera mendapat pertolongan medis setelah dia mengeluh sakit pada pagi hari.

        "Alhamdulillah bayi yang dilahirkan oleh Susan dalam keadaan sehat. Hanya saja harus melalui operasi sesar," kata Kepala Bidang Lindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Lampung, Maria Tamtina.

        Dinas Sosial memberikan bantuan perlengkapan bayi seperti popok, handuk, selimut dan lainnya kepada Susan.

        "Semoga anak yang dilahirkan menjadi anak yang soleh, taat dan patuh kepada kedua orangtua, serta bisa membawa nama baik negeri," katanya.

        Maria menjelaskan Susan dan suaminya mengungsi sejak 24 Desember 2018 dan sampai saat ini masih terdata sebagai pengungsi di kantor Gubernur Lampung.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: