Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masa Tanggap Bencana Longsor Sukabumi Dicabut

        Masa Tanggap Bencana Longsor Sukabumi Dicabut Kredit Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
        Warta Ekonomi, Sukabumi -

        Tim terpadu penanggulangan bencana tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menutup masa tanggap darurat bencana pada Minggu, (6/1).

        "Sesuai prosedur masa tanggap darurat bencana selama tujuh hari. Sehingga di hari ketujuh terhitung sejak 31 Desember tidak diperpanjang," kata Danrem 061/Suryakencana Kolonel (Inf) M Hasan di lokasi bencana Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Minggu.

        Menurutnya, di hari terakhir tanggap darurat bencana ditemukan satu korban lagi sehingga totalnya sebayak 32 korban meninggal dunia. Namun, satu korban lagi tidak ditemukan atas nama Ruhesih, tapi pihak keluarga sudah mengiklaskan sehingga tidak dilakukan pencarian susulan. Selanjutnya, setelah masa tanggap darurat bencana ini berakhir maka seluruh potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan atau instansinya masing-masing.

        Setelah itu, tim terpadu menyerahkan seluruh penanggulangan bencana kepada panitia lokal di sini adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi. Lanjut dia, operasi kemanusiaan yang dilakukan ribuan relawan dari berbagai instansi sangat sukses karena hanya dalam satu pekan pencarian dan evakuasi 97 korban hilanh tertimbun longsor ditemukan. Biasanya di daerah lain tidak seperti ini.

        "Kami berterima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat baik anggota TNI, Polri, Basarnas, BNPB, BPBD, Sarda dan potensi SAR lainnya," tambahnya.

        Hasan mengatakan dengan ditutupnya operasi kemanisiaan ini maka aktivitas pencarian dan evakuasi sudah tidak dilakukan lagi, tetapi lebib fokus terhadap pemberian bantuan kepada korban selamat dan ahli waris

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: