Ketua Umum PPP yang juga Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, M Romahurmuziy (Rommy), meminta pimpinan parpol, termasuk kubu capres Prabowo Subianto, menjauhi hoax hingga ujaran kebencian (hate speech).
Menurut Rommy, pelaku hoax berada di lingkaran relawan Prabowo. Hal itu menanggapi penetapan tersangka Bagus Bawana Putra (BBP), tersangka pembuat dan penyebar hoax surat suara tercoblos, yang diduga sebagai Ketua Dewan Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo. Kubu Prabowo sebelumnya menyebut relawan yang diketuai BBP tidak terdaftar di pihaknya.
"Pimpinan ini harus bisa mengarahkan anak buahnya, termasuk Pak Prabowo dan kawan-kawan di sana, arahkanlah anak buah itu untuk tidak terus memproduksi hoax, fitnah, dan ujaran kebencian. Karena kalau mau dikatakan, oknum-oknum, pelakunya itu tidak jauh dari lingkaran-lingkaran relawan-relawan 02," ujarnya di Jakarta, Kamis (10/1/2019).
"Apakah itu sepengetahuan instruksi dan/atau memang inisiatif dan gagasan sendiri mereka, itu lain soal. Tapi prinsipnya bahwa para pimpinan partai yang ada di sana harus melakukan upaya mengurangi produksi fitnah dan ujaran kebencian," lanjutnya.
Rommy lantas menyinggung perihal pernyataan salah satu pimpinan parpol pengusung Prabowo-Sandiaga yang mempersilakan kadernya berkampanye negatif.
"Saya masih ingat beberapa pimpinan partai politik di koalisi pengusung paslon 02 pernah mengatakan dihalalkannya kampanye hitam dan ini kan tentu memicu interpretasi yang terus diproduksinya hoax dan ujaran kebencian," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim