Tim Ekonomi, Penelitian, dan Pengembangan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno,?Harryadin Mahardika mengatakan perubahan visi misi tersebut menyesuaikan dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024 teknokratis yang dirancang oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).?
"Di rapat pertama mengenai visi misi, kami diundang. Selain rapat dengan KPU kami juga diberikan presentasi oleh Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro," ujarnya, Jumat (11/1/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan dalam rapat tersebut Bambang meminta kedua tim sukses (timses) mempelajari RPJMN 2019-2024 teknokratis.
"(Rapat) itu beritanya ada, notulennya ada. Saya yakin videonya ada. Semuanya ada," katanya.
Selain itu, ia mengatakan Ketua KPU Arif Budiman juga mengharapkan tim sukses untuk kemudian menyesuaikan visi-misinya dan menyampaikan revisi paling lambat seminggu sebelum debat pertama 17 Januari 2018.
"Karena, ketika membuat visi-misi di awal itu belum diberikan presentasi oleh Pak Menteri (Bambang). Nah, sekarang sudah diberikan presentasi arah Indonesia akan ke mana menurut Bappenas. Jadi, tolong disesuaikan," ujarnya.
Menurutnya, jika KPU melupakan arahan tersebut, maka tindakan itu memalukan sekali. "Pak Bambang Brodjonegoro secara spesifik mengatakan 'Ini adalah hasil pemikiran Bappenas. Kami tidak memihak siapapun tetapi kami menginginkan ini dipelajari'," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil