Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Novel Bamukmin Tak Tahu Diri: Dipecat di FPI, Kini Dibawa ke PBB

        Novel Bamukmin Tak Tahu Diri: Dipecat di FPI, Kini Dibawa ke PBB Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Caleg Partai Bulan Bintang (PBB), Novel Bamukmin menyerang Ketumnya, Yusril Ihza Mahendra terkait dukungan parpol kepada Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Hal itu membuat PBB balik menyerang Novel.

        Wasekjen Bidang Bidang Komunikasi dan Opini Publik DPP PBB, Solihin Pure, mengatakan Novel Bamukmin adalah tipikal orang tidak tahu diri dan tidak bersyukur karena kerapkali tak taat kepada organisasi.

        "Karena sering tidak taat pada organisasi maka dia dipecat dari FPI. Kali ini kebiasaan dia yang tidak taat organisasi itu juga terjadi di PBB," ujarnya di Jakarta, Minggu (27/1/2019).

        Solihin menjelaskan, partai memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf sudah diputuskan secara final dan harus ditaati seluruh kader dan caleg.

        "Dalam rakornas, Ketua Majelis Syura dan Ketum PBB sudah sangat tegas mengatakan pahwa dengan adanya putusan DPP PBB mendukung paslon capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin adalah putusan tertinggi partai yang harus ditaati dan wajib dijalankan oleh seluruh kader dan caleg PBB di seluruh Indonesia," jelasnya.

        Sebelumnya Novel meminta Yusril jangan berdalih PBB mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin karena alasan aspirasi kader. Menurutnya, dukungan PBB ke Jokowi-Ma'ruf semata-mata diberikan karena ada tekanan dari Yusril.

        "Jadi Yusril jangan munafiklah bahwa ini alasan aspirasi kader dan calegnya karena Yusril biang kekisruhan dan dan yang akan menenggelamkan PBB karena umat islam akan kecewa partai yang berlandaskan syariat Islam mendukung kelompok pendukung penista agama dan kriminalisasi ulama. PBB seperti akan tenggelam dan tidak akan bangkit lagi karena telah mengkhianati amanat umat Islam," terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: