Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PBB Warning! Dunia Bisa Masuk Jalur Resesi, Negara Berkembang Hadapi Badai

PBB Warning! Dunia Bisa Masuk Jalur Resesi, Negara Berkembang Hadapi Badai Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) memperingatkan bahwa perekonomian global berada di jalur resesi, dengan proyeksi pertumbuhan hanya mencapai 2,3% pada 2025. Laporan terbaru bertajuk Trade and Development Foresights 2025 – Under Pressure: Uncertainty Reshapes Global Economic Prospects yang dirilis pada Rabu (16/4/2025) menyebut ketegangan dagang yang meningkat dan ketidakpastian kebijakan sebagai pemicu utama perlambatan ini.

“Ketidakpastian kebijakan perdagangan berada pada titik tertinggi dalam sejarah,” ungkap UNCTAD dalam laporannya dikutip Sabtu (19/4/2025). Organisasi ini menilai bahwa ketegangan dagang yang terus meningkat telah mengganggu rantai pasok dan mengikis kepastian pasar. Dampaknya, investasi tertunda dan perekrutan tenaga kerja melambat secara global.

Baca Juga: IMF Dorong Trump-Jinping Damai: Ekonomi Dunia Membutuhkan China-AS

UNCTAD juga menyoroti meningkatnya risiko yang dihadapi negara-negara berkembang. Banyak negara berpenghasilan rendah kini menghadapi tekanan eksternal yang memburuk, beban utang yang tidak berkelanjutan, dan pelemahan pertumbuhan domestik. “Badai sempurna” ini mengancam pencapaian pembangunan yang telah diperoleh selama dekade terakhir.

Meski demikian, UNCTAD menilai bahwa perdagangan Selatan-Selatan dan integrasi ekonomi kawasan dapat menjadi sumber ketahanan. Perdagangan antarnegara berkembang kini menyumbang sekitar sepertiga dari total perdagangan dunia.

“Potensi integrasi ekonomi Selatan-Selatan menawarkan peluang besar bagi banyak negara berkembang,” tulis laporan tersebut.

Baca Juga: Resesi Global 80% Mungkin Terjadi, Harga Minyak Bisa Jatuh ke US$58! Ini Prediksi Terbaru JP Morgan

Untuk mencegah krisis yang lebih dalam, UNCTAD menyerukan perlunya dialog internasional dan koordinasi kebijakan yang lebih kuat baik di tingkat regional maupun global. Organisasi ini mendorong negara-negara untuk membangun kerja sama berdasarkan hubungan dagang dan ekonomi yang sudah ada.

“Aksi terkoordinasi akan menjadi kunci untuk memulihkan kepercayaan dan menjaga pembangunan tetap pada jalurnya,” tegas laporan UNCTAD.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: