Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PBB Dukung Jokowi, Habib Rizieq Keluarkan Maklumat, Isinya 'Ngeri''

        PBB Dukung Jokowi, Habib Rizieq Keluarkan Maklumat, Isinya 'Ngeri'' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Bulan Bintang (PBB) resmi menyatakan dukungan pada pasangan 01, Jokowi-Ma?ruf Amin setelah menggelar rakornas pada Sabtu (26/1/2019) lalu.

        Menanggapi hal tersebut, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab mengeluarkan maklumat. Demikian juga dibenarkan oleh juru bicara FPI, Slamet Maarif.

        "Na'am (benar)," ujarnya singkat di Jakarta, Senin (28/1/2019).

        Maklumat Rizieq tersebut, ditujukan kepada pengurus dan aktivis FPI beserta sayap juang yang menjadi pengurus ataupun caleg PBB.

        Dalam Maklumat Habib Rizieq tentang PBB, disampaikan soal perintah agar pengurus dan caleg PBB untuk mengundurkan diri massal. Setelah itu, Rizieq meminta dukungan dialihkan kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

        Sebab, kata Rizieq, sikap politik FPI sudah jelas akan mendukung penuh Prabowo-Sandi sesuai hasil Ijtimak Ulama. Selain itu, di dalam maklumat juga disampaikan sanksi jika pengurus atau aktivis FPI yang tidak melakukan imbauan.

        Adapun maklumat Habib Rizieq yakni:

        Sehubungan Keputusan Resmi Rakornas PBB 27 Januari 2019 untuk bergabung dengan 'Partai-partai Pendukung Penista Agama' dalam pemenangan Jokowi di Pilpres 2019, maka diserukan kepada segenap aktivis FPI & sayap juangnya beserta semua simpatisan FPI & seluruh umat Islam pendukung 'Hasil Ijtima' Ulama' dimana pun berada, yang menjadi 'pengurus atau caleg PBB' untuk segera: mengundurkan diri massal dari kepengurusan maupun caleg PBB.

        Selanjutnya dianjurkan untuk bergabung dengan partai Islam pendukung Ijtima' Ulama atau membentuk partai perlawanan.

        Dan sejak saat diumumkan maklumat ini tidak lagi kampanye untuk caleg PBB yang manapun dan tidak juga mengkampanyekan PBB.

        Diserukan juga agar suara dukungannya diarahkan dan dialirkan ke caleg partai Islam yang mendukung hasil Ijtima' Ulama untuk pemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

        Pengurus & aktivis FPI beserta sayap juangnya yang tidak melaksanakan maklumat ini, maka akan diberi sanksi organisasi yang tegas.

        Maklumat ini dibuat sesuai 'Sikap Politik FPI' yang mendukung penuh hasil Ijtima' Ulama untuk memenangkan Prabowo-Sandi, dan hanya memilih caleg dari Partai Koalisi Umat Kebangsaan Pendukung Prabowo-Sandi.

        Demikian isi Maklumat ini untuk menjadi pegangan bagi semua pihak yang berkepentingan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: