Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menerbitkan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) untuk PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) selaku salah satu produsen alat mekanis multiguna pedesaan (AMMDes). Penerbitan NIK tersebut merupakan salah satu wujud dukungan pemerintah untuk mendorong percepatan produksi kendaraan perdesaan tersebut.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Harjanto, mengatakan salah satu persyaratan perusahaan industri kendaraan bermotor untuk dapat berproduksi, diwajibkan memiliki Kode Perusahaan dan NIK, termasuk AMMDes.
?Kami telah melakukan verifikasi dokumen permohonan dan fasilitas produksi PT KMWI selaku produsen AMMDes dan dinyatakan lengkap dan siap. Sehingga kami telah menerbitkan Kode Perusahaan dan NIK PT KMWI pada tanggal 8 Januari 2019 lalu,? kata Harjanto di Jakarta, Senin (28/1/2019).
Menurut Harjanto, KMWI tengah mengebut persiapan pelaksanaan produksi massal alat multiguna bagi ?Pak Tani? tersebut. Beberapa hal telah dilakukan PT KMWI, baik secara teknis maupun administrasi.
Misalnya, mulai dari pendaftaran merek di Kementerian Hukum dan HAM, memperoleh penetapan Kode Perusahaan dan NIK dari Kementerian Perindustrian, hingga persiapan untuk mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) di Kementerian Perhubungan. Sementara itu Direktur PT KMWI Reiza Treistanto menyampaikan, pihaknya fokus pada persiapan produksi AMMDes di tahun ini.
?Setelah dilakukan pemindahan lokasi produksi dari Cikarang ke Citeureup, kami terus melengkapi fasilitas produksi,? terangnya.
Tidak hanya menyiapkan peralatan produksi, lanjut dia pihkanya juga sedang menyediakan peralatan pengujian dan fasilitas kantor lainnya.
?Dari sisi unit AMMDes, kami terus melakukan perbaikan agar dapat memenuhi ketentuan pengujian kendaraan bermotor sebagai persyaratan mendapatkan Kode Perusahaan dan NIK dari Kemenperin serta. SUT dari Kemenhub,? paparnya.
Ia berharap sebelum akhir Januari 2019, SUT sudah dapat diterbitkan, untuk kemudian dilakukan pendaftaran tipe produksi di Kemenperin, sehingga target peluncuran produksi massal AMMDes pada Februari 2019 dapat tercapai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh