Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Direksi PT Pos Indonesia Diminta Mundur

        Direksi PT Pos Indonesia Diminta Mundur Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegawai PT Pos Indonesia (Persero) atau Pak Pos tergabung Serikat Pekerja Pos Indonesia Kuat Bermartabat (SPPIKB) meminta direksi perusahaan tersebut mundur dari jabatan. Hal itu dikarenakan direksi dianggap gagal mengelola perusahaan.

        Sekretaris Jenderal SPPIKB, Hendri Joni, mengatakan pihaknya meminta Presiden hingga menteri untuk mengganti para pimpinan direksi PT Pos Indonesia.

        "Tuntutannya kita karena pengelola perusahaan kita anggap tidak mampu mengelola perusahaan ini dengan baik, kita minta pemegang saham, kepada Presiden, kepada menteri untuk mengganti para pimpinan direksi agar kejadian ini nggak terulang di masa-masa yang akan datang," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/2/2019).

        Baca Juga: 161 Paket Tabloid Indonesia Barokah Ditahan Kantor Pos Padang, Ini Wilayah yang Bakal Disasar

        Ia menjelaskan, buruknya tata kelola yang dimaksud ialah pembayaran gaji yang terlambat. Padahal, itu tak pernah terjadi sebelumnya. Bukan hanya itu, ia mengaku uang lembur juga tidak dibayar.

        "Sebetulnya demo yang kita laksanakan ini karena bentuk kecintaan kita terhadap perusahaan. Kita rata-rata dari pegawai sudah 3 tahun ini, hak-hak kita mulai dikurangi, sering terlambat, biaya lembur kita tidak dibayar. Kita lihat perkembangannya tata kelola ini semakin tidak baik. Ini dibuktikan dengan terlambatnya gaji karyawan PT Pos bulan kemarin," terangnya.

        "Kalau keterlambatan baru kali ini, yang miris bagi kita bahwa keterlambatan itu dikeluarkan statement dari perusahaan yang mengatakan bahwa keterlambatan ini karena adanya demo dari serikat pekerja. Padahal demo itu kita sudah lakukan berulang-ulang, tidak pernah gaji kita terganggu oleh itu," lanjutnya.

        Oleh sebab itu, pergantian direksi mesti dilakukan. Sebab, pihaknya merasakan tanda-tanda keterpurukan itu sudah di ambang kehancuran.

        "Kami sebagai insan PT Pos yang sudah lama menggantungkan kehidupan di PT Pos ini tentu tidak ingin perusahaan ini tenggelam karena pimpinan yang tidak bijak," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: