Asetku meyakini melalui tagline #JelasBerkembang, mampu memberikan pengembalian dana pokok beserta return kepada pemberi Pinjaman melalui aplikasi dengan proses yang cepat dan mudah.
Andrisyah Tauladan, Direktur Asetku mengatakan, "Setiap pendanaan di Asetku menggunakan fixed return rate, sehingga pemberi pinjaman dapat melihat return rate pasti, estimasi jumlah pengembalian beserta besaran return, dan jelas waktu kembalinya."
Andri menjelaskan, return rate yang ditawarkan di masing-masing tipe pendanaan bervariasi mulai dari 20-24% p.a. Tenornya pun beragam dari yang paling singkat 15 hari sampai tenor terlama, yaitu 30 hari.
"Siapa pun dapat melakukan pendanaan di Asetku karena minimum pendanaan cukup terjangkau. Mulai dari Rp2 juta, pemberi pinjaman sudah bisa mendapatkan return dengan meminjamkan dananya kepada peminjam berkualitas," tambahnya.
Fintech peer-to-peer (P2P) lending menggandeng Akulaku sebagai partner eksklusif penyedia peminjam berkualitas. Menurut Andri, hanya peminjam Akulaku yang memiliki grade 'sangat baik' dengan tenor tertentu yang didanai.
Baca Juga: Saudara Akulaku, Fintech Asetku Punya Target Salurkan Rp500 M per Bulan
Baca Juga: Mau Pinjam Uang di Fintech? Ikuti Tips Ini
"Penentuan grade ini dilihat dari credit history, frekuensi pinjaman, dan juga ketepatan pembayaran," imbuh Andri.
Andri menambahkan, meskipun peminjam memiliki grade 'sangat baik', Asetku melakukan double checking untuk memastikan kualitas para peminjam. Guna meminimalisasi risiko pendanaan, Asetku juga melakukan diversifikasi atau penyebaran dana secara otomatis yang disesuaikan dengan nominal tiap pendanaan.
"Pemberi pinjaman tak perlu repot untuk menyebarkan dananya sendiri karena sistem kami akan membantu menyebarkannya, sehingga risiko menjadi lebih kecil," jelas Andri.
Meski Asetku adalah pemain baru dalam dunia fintech, sejauh ini jumlah Non-Performing Loan (NPL) perusahaan masih 0,00%.
"Pengembalian dana pokok maupun return kepada pemberi pinjaman masih di angka 100%, artinya belum ada gagal bayar kepada pemberi pinjaman," ujarnya.
Hingga kini, jumlah pendanaan yang berhasil disalurkan kepada peminjam sudah lebih dari Rp200 miliar. Asetku yang telah terdaftar di OJK ini menargetkan pada kuartal II tahun ini, penyaluran dana ke peminjam mencapai Rp500 miliar tiap bulan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: