Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Geram, BPN Geram Prabowo Dilarang Salat

        Geram, BPN Geram Prabowo Dilarang Salat Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said mengatakan pihaknya prihatin terkait beredarnya surat larangan Capres Prabowo Subianto untuk melaksanakan salat Jumat di Masjid Kauman, Kota Semarang.

        "Saya prihatin dengan kejadian ini, mengingatkan pada masa kecil. Terakhir kali saya mendengar orang salat dilarang-larang waktu kecil tahun 60-an. Ada kelompok yang melarang mushalanya dipakai karena beda aliran. Ada kelompok yang menghalangi rombongan mau salat ied di lapangan," jelasnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (14/2/2019).

        Baca Juga: Prabowo Salat Menghadap Tuhan, Bukan...

        Lanjutnya, ia mengatakan saat ini era terbuka untuk untuk saling toleran. "Beda pilihan ya biasa saja. Kok sampai ada pelarangan seorang calon Presiden masuk ke masjid," tambahnya.

        Menurutnya, sikap tersebut bukan ikap warga Semarang, bukan pula sikap umat Islam Semarang.

        "Masjid Kauman punya sejarah panjang, pasti para pengurusnya memiliki kebijakan, keluasan pikiran, dan hati. Saya tidak percaya kalau mereka tega melarang-larang," tegasnya.

        Baca Juga: Dahnil Buka-bukaan Soal Prabowo Belum Siap Jadi Imam Salat

        Oleh karena itu, pihaknya menyayangkan hal larangan tersebut sampai terjadi. "Saya kok menduga ini justru ada pihak lain yang mempolitisasi salat Jumatnya Pak Prabowo," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: