Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengakui bahwa Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sejak awal mengaku jujur masih perlu belajar tentang agama.
Ia mengatakan karena hal tersebut Prabowo tidak pernah mau memaksakan diri untuk menjadi imam salat.
"Apalagi untuk menjadi imam salat ada syaratnya, minimal bacaannya lebih fasih dan baik dibandingkan dengan jamaah lainnya, dan Pak Prabowo tidak mau memaksakan diri menjadi imam salat sementara bacaan jamaah yang lain jauh lebih baik," katanya, Selasa (11/12/2018).
Lanjutnya, ia mengatakan sikap tersebut menjadi pengakuan dan penghormatan Prabowo kepada ibadah salat dan tidak ingin menjadikan salat sebagai alat politik.
"Jadi, biarlah yang menjadi imam salat mereka yang layak menjadi Imam shalat tanpa perlu dipolitisasi," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil