Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar meminta kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk mengusut dugaan kartel pada industri penerbangan. Hal ini dilakukan terkait secara tiba-tiba tarif pesawat rute domestik melonjak. Tak hanya itu, Otoritas industri penerbangan sempat menyatakan kenaikan tersebut karena harga avtur yang mahal.
Menurutnya, harga avtur tidak secara langsung mengakibatkan harga tiket pesawat menjadi lebih mahal lantaran harga avtur sedang menunjukkan penurunan.
Oleh karena itu, FSPPB melayangkan surat ke KPPU untuk menginvestigasi penyebab utama kenaikan harga tiket pesawat. FSPPB menyampaikan fakta terkait harga avtur Pertamina yang masih bersifat kompetitif dan berada pada batas wajar.
Baca Juga: Pertamina Resmi Turunkan Harga Avtur
"Kami juga sudah melayangkan surat ke KPPU untuk memeriksa jangan-jangan di dalam mahalnya tiket pesawat di awal tahun 2019 kemarin karena ada permainan kartel, ada permainan kartel," ujarnya kepada wartawan, Selasa (19/2/2019).
Lanjutnya, ia memberikan apresiasi terkait gerak cepat KPPU dalam merespons surat dari FSPBBB. Sambungnya, saat ini dikabarkan KPPU tengah melakukan investigasi atas kasus tersebut lantaran PT Pertamina (Persero) dikambinghitamkan atas penjualan avtur di beberapa bandara.?
Baca Juga: Dugaan Kartel Tiket Pesawat, KPPU Telisik Kebijakan Kemenhub
"Kita sudah membaca di media bahwa KPPU sudah mulai masuk ke sana, mudah-mudahan segera clear," pungkasnya.
Sekedar informasi, FSPBB melayangkan surat ke KPPU melalui surat No 080/SCO_Srt/I/2019 tanggal 24 Januari 2019) ke KPPU dan Menteri Perhubungan No 0984/SCO_Srt/I/2019 tertanggal 24 Januari 2019,?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: