PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) berencana untuk menerbitkan obligasi dan Efek Beragun Aset (EBA) sebesar Rp3 triliun pada tahun 2019 ini. Hal tersebut dilakukan perseroan untuk menjaga likuiditas dan mendukung target pertumbuhan kredit di 2019 sebesar 8 persen.?
Direktur Bank Bukopin Rachmat Kaimuddin, mengatakan bahwa penerbitan obligasi dan EBA tersebut akan dilaksakan pada kuartal dua atau kuartal ke empat 2019.?
"Penerbitan obligasi senilai Rp1 triliun hingga Rp2 triliun," katanya di Jakarta, Jumat (22/2/2019).
Baca Juga: Bank Bukopin Raih Rp1,46 Triliun dari Rights Issue
Rachmat mengungkapkan, rencana penerbitan surat utang tersebut untuk mencari pendanaan dari sumber yang berjangka pendek menjadi lebih panjang. ?Perbankan biasanya banyak sumber jangka pendek, maka obligasi akan memperpanjang maturity sumber dana kami," ujarnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, BBKP juga tengah mempersiapkan penerbitan EBA dengan target penggalangan dana Rp1 triliun. "Aset agunan berupa KPR (Kredit lKepemilikan Rumah) dan kredit konsumen,? jelansya.
Baca Juga: Bank Bukopin dan Totalindo Kerja Sama Pembiayaan Structure Financing
Akan tetapi, keputusan untuk mencari dana segar melalui pasar modal tersebut, masih akan melihat kondisi pasar keuangan setelah gelaran pesta demokrasi pemeilihan presiden pada April mendatang. "(Penerbitan surat utang) ini untuk menguatkan likuiditas," pungkas Rachmat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri