Banyak orang salah kaprah ketika hendak mendirikan bisnis. Enggak sedikit dari mereka yang berprinsip lebih dulu menentukan model bisnisnya daripada permasalahan bisnisnya. Ternyata, menurut Nadiem Makarim, CEO dan founder Go-Jek, bukan itu langkah utama yang tepat.
?Jangan fokus kepada model bisnisnya, jangan fokus kepada apa yang orang lakukan di luar sana,? kata Nadiem, mengutip dari Podcast Rintisanstartup Senin (25/2/2019).
Baca Juga: Nadiem Makarim Beberkan Rahasia Kesuksesan Bangun Go-Jek
Merintis Go-Jek sedari nol hingga memiliki nilai valuasi Rp136 triliun saat ini bukanlah perjalanan yang singkat. Startup pertama asal Indonesia yang menuai gelar unicorn itu bisa sesukses sekarang karena Nadiem enggak pernah berfokus terhadap jenis bisnis sedari awalnya, tetapi ia fokus kepada masalah yang dialami banyak orang.
?Fokus kepada masalah yang dialami banyak orang. Kalau masalah itu enggak dialami banyak orang, ya bisnisnya hanya bisa sebesar itu. Tetapi, kalau masalah itu dialami banyak orang, kesempatannya bisa sebesar itu,? ungkapnya.
Baca Juga: Gagalkan Praktik Kecurangan, Ini yang Dilakukan Go-Jek
Setelah fokus kepada masalahnya, fokuslah kepada consumer, mengertilah tentang masalah apa yang sedang dihadapi consumer tersebut.
Lalu, Nadiem menambahkan, setelah tahu permasalahan apa yang harus diselesaikan, pertanyaan kedua, "bisa enggak gua pecahkan masalah ini melalui suatu produk teknologi?"
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: