Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Woodka, Jam Tangan Kayu Super Estetis Besutan Anak ITB

        Woodka, Jam Tangan Kayu Super Estetis Besutan Anak ITB Kredit Foto: Instagram/woodka_
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Memadukan tiga unsur: art, ethnic, dan nature dalam satu arloji berhasil dilakukan oleh anak Indonesia. Sebelas orang mahasiswa Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB) sukses membangun bisnis arloji estetis, Woodka.

        Produk jam tangan kayu Woodka awalnya merupakan proyek tugas kampus sebelas mahasiswa yang dipelopori oleh Savhira Mayola, atau akrab disapa Vira di tahun 2013. Melihat banyak yang tertarik dengan produknya tersebut, mereka memutuskan untuk menekuni sebagai bisnis dan dipasarkan sejak 2014.

        Baca Juga: Cuma Jualan Pisang, Mahasiswa Ini Dapat Omzet Rp20 Juta

        Merangkum dari berbagai sumber, Vira menjelaskan bahwa niatan mereka pertama kali membuat jam tangan dari kayu ini terbesit ketika melihat tingginya tren penggunaan kayu untuk furniture dan interior. Mereka berusaha untuk membawa kayu lebih dekat dengan lifestyle anak muda dengan menjadikan kayu bagian dari daily wear fashion.

        Mereka juga dibantu oleh tim desain dan tim produksi yang membuat Woodka menjadi jam tangan kayu berkualitas. Ada pula kelebihan yang dimiliki Woodka dibandingkan jam tangan kayu lainnya, yakni desain dan konsepnya yang muda, serta strap atau tali jam yang dapat diganti.

        Baca Juga: 5 Ide Bisnis Murah untuk Mahasiswa

        Woodka menawarkan dua pilihan produk unggulannya yang diberi nama Loca dan Moko. Berbicara mengenai harga, ada harga ada kualitas. Menjadikan anak muda target pasarnya, Woodka menaruh harga sekitar Rp600 ribu sampai Rp800 ribu untuk jam tangan sedangkan strapnya dibanderol dari Rp150 ribu sampai Rp250 ribu.

        Bukan hanya dipasarkan di Indonesia saja, Woodka sudah tembus pasar luar negeri juha. Produk ini berhasil di jual di Denmark, Inggris, Korea Selatan, Singapura, dan Malaysia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: