Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kubu Prabowo Sebut Survei LSI Bekerja untuk Jokowi, Benarkah?

        Kubu Prabowo Sebut Survei LSI Bekerja untuk Jokowi, Benarkah? Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru debat BPN Prabowo-Sandiaga, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan pihaknya mengaku tak heran atas hasil survei versi LSI Denny JA atas elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang tertinggal 27,7% dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam rilis terbaru.

        "LSI kelihatannya kan bekerja untuk paslon Jokowi-Ma'ruf Amin. Tidak heran jika setiap merilis survei selalu menempatkan paslon itu sebagai pemenang," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/3/2019).

        Baca Juga: LSI Denny JA Sebut Pertarungan Pilpres Telah Selesai, Yang Ini Pemenangnya?

        Ia menegaskan, pihaknya tak terpengaruh oleh hasil survei LSI. Sebab BPN mengacu pada survei internal yang menyatakan peluang Prabowo-Sandiaga untuk menang Pilpres 2019 sangat tinggi.

        "BPN tidak terpengaruh sama sekali. Ada survei internal yang dimiliki sebagai pembanding. Hasilnya jauh berbeda. Peluang Prabowo-Sandi sangat tinggi. Diperkirakan, dalam waktu dekat surveinya justru bisa di atas pasangan Jokowi-Ma'ruf," jelasnya.

        Baca Juga: LSI Denny JA: 30 Persen Potensi Golput, 50 Persen Tak Tahu Pelaksanaan Pemilu

        Ia lalu menyinggung survei PolMark Indonesia yang juga merilis tentang elektabilitas capres-cawapres 2019. Dalam survei PolMark, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 40,4% dan Prabowo-Sandiaga 25,8%.

        "Kemarin PolMark merilis hasil survei terbaru mereka. Hasilnya, posisi Jokowi-Ma'ruf Amin belum aman. Masih besar peluang Prabowo-Sandi untuk meraup undecided voters," jelasnya.

        Menurut Saleh, dua survei tersebut menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan. Ia yakin masyarakat cerdas dalam membaca hasil survei.

        Baca Juga: Hasil Survei LSI Elektoralnya Melorot, Prabowo: Siapa yang Bayar

        "Dua survei itu saja hasilnya beda. Apalagi dengan survei internal BPN. Karena itu, survei LSI diyakini tidak akan bisa menggiring opini publik. Masyarakat pasti sudah cerdas dalam membaca hasil survei," terangnya.

        Sebelumnya, rilis survei LSI Denny JA, Selasa (5/3/2019), tentang elektabilitas capres-cawapres 2019 menyatakan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 58,7 persen. Sedangkan elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 30,9 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: