Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wah Bamsoet Ajak Pelajar Jihad

        Wah Bamsoet Ajak Pelajar Jihad Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPR Bambang Soesatyo mengajak pelajar dan keluarga besar SMA 14 Jakarta untuk berjihad melawan narkoba. Ia mengatakan, berdasarkan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Badan Narkotika NAsional (BNN) mencatat adanya tren penurunan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa. Namun, kendati demikian jumlah tersebut masih terbilang cukup tinggi.

        "Di tahun 2006 angkanya tercatat delapan dari 100 pelajar dan mahasiswa memakai narkoba. Menurun menjadi tujuh dari 100 di 2009, kemudian empat dari 100 di 2011, dan tiga dari 100 di 2016. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pernah melaporkan dari 87 juta populasi anak di Indonesia, 5,9 juta di antaranya pernah memakai narkoba," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (7/3/2019).

        Lanjut Bamsoet, sapaan akrabnya, data hasil survei BNN tahun 2017 menunjukkan bahwa pengguna narkoba di Indonesia jumlahnya mencapai 3,3 juta. Dan 24% di antaranya dari kalangan pelajar.

        Sedangkan data World Drugs Report tahun 2016 menunjukkan seperempat dari jumlah penduduk dunia usia 15 hinga 64 tahun atau satu dari 20 orang dewasa telah mengonsumsi satu jenis narkoba. Selain itu, terdapat 207.400 kasus kematian yang diakibatkan penyalahgunaan narkoba di dunia.

        "Temuan survei ini tentu sangat memprihatinkan kita semua. Pelajar yang seharusnya fokus mengejar cita-cita, justru harus kehilangan masa depan karena terjerumus ke dalam tindak penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

        Selain itu, ia mengungkapkan ada banyak faktor yang menyebabkan seorang pelajar terlibat penyalahgunaan narkoba. Penyebabnya baik faktor internal maupun faktor eksternal. Misalnya, minimnya pengawasan orangtua, tidak harmonisnya hubungan antara orangtua dan anak, maupun akibat pergaulan bebas.

        "Dalam konteks ini, pendidikan merupakan salah satu unsur yang memegang peran penting dalam kampanye antinarkoba. Orang tua dan pendidik berperan sangat besar untuk pencegahan maupun penanggulangan penyalahgunaan narkoba," katanya lagi.

        Ia pun berpesan kepada pelajar untuk terus berprestasi. Sebab anak muda merupakan elemen penting pembangunan bangsa.

        Baca Juga: Bamsoet: Pemilu 2019 Bukan Soal Hidup Mati Apalagi Perang

        "Tuntutlah ilmu setinggi-tingginya dan jauhilah narkoba. Tidak ada dalam sejarah bahwa narkoba menghasilkan seorang pahlawan bangsa. Hanya dengan kemauan keras untuk berprestasi dan menjauhi narkoba, generasi muda dapat memberikan sumbangsih bagi bumi pertiwi," ungkapnya.

        Baca Juga: Biasanya, Pengguna Narkoba Duitnya Banyak

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: