- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Sah, PT Pertamina EP Asset 4 Pindah ke Gedung Baru Bersejarah di Surabaya
Lewat SK Walikota No. 188.45/251/402.104/1996 Nomor Urut 36 yang menyatakan, bahwa gedung PT Pertamina (Persero) yang terletak dikawasan di Jalan Veteran No 06 - 08, Krembangan Selatan, Kota Surabaya ini, termasuk dalam kategori Cagar Budaya Kota Surabaya.
Gedung sejarah yang memiliki nama? De Societeit Concordia ini dirancang oleh J.P Emerling dan dibangun pada Tahun 1843 untuk menjadi tempat hiburan di Surabaya, dan kemudian dipugar kembali oleh G.C Citroen yang kemudian Tahun 1917-1918 digunakan sebagai Kantor Bataafche Petroleum Maatschappij (BPM) dan kemudian digunakan oleh Pertamina UPDN V.
Presiden Direktur PT Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf mengatakan, gedung yang memiliki nilai sejarah itu terus dirawat. Ini membuktikan, bahwa PT Pertamina EP anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor Hulu Migas dan memiliki wilayah kerja Se-Indonesia Raya mulai dari Aceh hingga Papua, terus menunjukkan komitmen untuk Tumbuh Bersama Lingkungan.
Salah satu bentuk tumbuh bersama lingkungan kali ini diwujudkan dalam sinergi antara Direktorat Manajemen Aset dengan Pertamina EP Asset 4 yang turut merawat Asset milik PT Pertamina (Persero).
"Sebelumnya kantor asset 4 berada di Jakarta, namun dengan pertimbangan untuk mendekat kepada pemangku kepentingan maka kantor asset 4 dipindah sementara di Cepu dan per Juni 2018 mulai berangsur masuk Kota Surabaya di Gedung Cagar Budaya Jl Veteran No 06 - 08 Surabaya, sambil terus dilakukan perbaikan hingga tiba hari ini tanggal 11 Maret 2019 telah selesai renovasi semua area utama di Gedung ini," beber? Nanang di Surabaya, Selasa (12/3/2019).
Lebih lanjut, Nanang menjelaskan bahwa dipilihnya Kota Surabaya sebagai kantor Asset 4 dikarenakan Kota Surabaya merupakan Kota Metropolitan dengan akses ke banyak wilayah operasi PT Pertamina EP Asset 4.
"Asset 4 beroperasi di 4 Provinsi mulai dari Field Cepu di Kabupaten Blora Jawa Tengah, Field Sukowati di Kabupaten Bojonegoro dan Field Poleng di Kabupaten Gresik dan Bangkalan Provinsi Jawa Timur, Field Donggi Matindok di Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah dan Field Papua di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat. Oleh karena itu Kota yang paling representatif dan secara geografis paling tepat untuk mempermudah koordinasi lintas provinsi adalah Surabaya", sambung Nanang.
Sementara itu, SVP Asset Strategic Planning & Optimization, Direktorat Manajemen Aset PT Pertamina (Persero), Mulyono, mengatakan, bahwa dengan menggunakan Gedung ini, merupakan wujud Sinergi anak perusahaan dan unit operasi di lingkungan Pertamina Grup dalam mengoptimalkan pemanfaatan asset.
"Ini merupakan hal yang positif untuk bisa ditiru dan diterapkan di Anak Perusahaan Pertamina lainnya. Karena dengan dimanfaatkan seperti ini maka aset Pertamina yang idle bisa digunakan dan terawat dengan baik," kata Mulyono.
Terpisah, Asset 4 General Manager, Agus Amperianto, mengungkapkan PT Pertamina EP Asset 4 berkomitmen untuk turut melestarikan, menjaga dan merawat dengan baik bangunan cagar budaya tersebut.
"Kami siap mendukung program Revitalisasi Kota Tua Surabaya dengan menjadikan kantor kami sebagai salah satu tujuan wisata," katanya.
Baca Juga: Pertamina EP Komitmen Genjot Kinerja Lapangan Sele Linda
Lebih lanjut, Agus menambahkan, bahwa keberadaan Asset 4 di Kota Surabaya tentunya untuk mendukung target peningkatan produksi migas nasional. Asset 4 memiliki target minyak sebesar 16.900 BOPD dan Gas sebesar 170 MMSCFD. "Tentunya dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dapat memberi semangat kepada kami untuk mewujudkannya," tambahnya.
Baca Juga: Pertamina EP Asset 4 Cepu Field Sabet Penghargaan ASRA
Selain itu, lanjut Agus, dalam kesempatan hari ini kami akan memberikan sedikit bantuan Pendidikan kepada Siswa SMA / SMK Kota Surabaya melalui Dinas Sosial Surabaya, semoga dapat meringankan kebutuhan dari adik - adik SMA/SMK dalam meraih cita-citanya dalam menempuh pendidikan.
"Semoga keberadaan kami di Surabaya dan sinergi yang tercipta antara kami dan para pemangku kepentingan sekalian bisa memberi manfaat yang lebih banyak bagi semua pihak," pukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: