Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Peran Inkubator Bisnis bagi Startup

        Ini Peran Inkubator Bisnis bagi Startup Kredit Foto: Unsplash/Helena Lopes
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Di samping investor, keberadaan program inkubasi merupakan faktor penggerak tumbuhnya ekosistem startup teknologi. Maka, penting bagi para startup untuk masuk ke dalam sebuah inkubator bisnis guna mempercepat pertumbuhan dan perkembangan bisnisnya.

        Untuk mengetahui seberapa penting inkubator bagi startup, ada baiknya Anda memahami lima peran inkubator dalam membantu startup dan mengembangkan ekosistemnya di Indonesia terlebih dahulu.

        1. Akses Jaringan

        Di dalam inkubator, para entrepreneur ataupun startup akan berkumpul dan saling bertukar permasalahan bisnis. Tidak jarang permasalahan yang dibagikan merupakan permaslahan yang sama dengan yang mereka alami. Dari pertemuan tersebut, para entrepreneur dapat lebih produktif dalam diskusi karena mampu melahirkan solusi ataupun saran untuk bisnis masing-masing atau bertukar pengalaman. Dengan demikian, jaringan pun akan otomatis bertambah luas.

        Startup pada tahap awal biasanya memiliki kesulitan untuk mendapatkan partner bisnis yang pas. Jika bukan karena harga yang mahal, mereka biasanya enggan bekerja sama dengan startup yang umurnya masih relatif muda. Inkubator memiliki akses ke key player yang berpotensi membuka kesempatan besar. Inkubator yang didukung oleh perusahaan besar di belakangnya juga dapat menjadi partner yang potensial. Bantuan yang diberikan inkubator biasanya berupa perkenalan langsung atau pengadaan acara untuk mendatangkan para pemain penting di komunitas startup.

        Baca Juga: Apa Itu Inkubator Bisnis?

        2. Dukungan Mentor Berpengalaman

        Umumnya, startup tidak dapat mengerjakan semua hal sekaligus dalam bisnisnya. Seringkali alasannya adalah belum memiliki dana untuk mempekerjakan orang yang berpengalaman. Sementara pengetahuan akan aspek utama bisnis seperti marketing, penjualan, pengembangan bisnis, operasional, dan finansial merupakan faktor penting dalam operasional bisnis.

        Mentor yang memiliki pengalaman sebagai entrepreneur akan dapat berbagi pengalaman mereka dalam membangun startup. Mereka dapat memberikan arahan yang tepat serta menstimulasi ide untuk memecahkan persoalan yang ada. Di dalam sebuah inkubator biasanya ada beberapa mentor yang memang berdedikasi untuk membantu startup di dalamnya. Tak jarang inkubator juga mengadakan workshop dengan topik yang biasanya paling dibutuhkan oleh para startup.

        3. Validasi Ide

        Bagi sebuah startup, membangun solusi yang diinginkan orang adalah harga mutlak. Entrepreneur biasanya memiliki ide yang inovatif, namun belum tentu dapat bekerja. Oleh karena itu, mereka membutuhkan pendapat orang lain atas produk yang dibangun. Inkubator merupakan tempat yang tepat untuk memberikan masukan atas produk yang dibuat, apakah memenuhi kebutuhan pasar, memecahkan persoalan yang ada, serta memiliki model bisnis yang masuk akal untuk jangka panjang.

        Selain itu, untuk mengetahui apa yang dibutuhkan orang, entrepreneur harus mau keluar dari zona nyaman dengan berbicara kepada sebanyak mungkin calon pengguna. Karena apa yang Anda pikir orang butuhkan, kadang tidak selalu benar, satu-satunya cara untuk mengetahui hal tersebut adalah dengan berbicara secara langsung kepada mereka. Inkubator merupakan tempat yang tepat untuk bertemu dengan banyak calon pengguna dan mendapatkan masukan.

        4. Bantuan Infrastruktur

        Di pusat bisnis Jakarta, harga sewa kantor sangatlah mahal, khususnya bagi startup yang belum memiliki dana besar. Inkubator menyediakan coworking space yang dapat digunakan secara gratis atau dengan biaya sangat murah. Startup mendapatkan akses ke ruang kantor yang lengkap dengan internet cepat, meja kerja, ruang rapat, pantry, serta kebutuhan kantor lainnya dengan desain kantor menarik untuk menunjang kreativitas.

        Dengan tersedianya semua kebutuhan kantor, startup dapat fokus membangun produk mereka tanpa terganggu dengan kegiatan administratif. Coworking space juga merupakan tempat berkumpulnya para entrepreneur dan ide kreatif. Karena memulai bisnis secara bersama-sama, orang di dalam inkubator cenderung mendukung satu sama lain dan membantu ketika dibutuhkan. Inkubator sering memunculkan hubungan bisnis dan persahabatan yang bertahan lama, bahkan hingga startup yang dibangun telah sukses.

        Baca Juga: Mengenal Inkubator dan Akselerator Startup yang Ada di Indonesia

        5. Akses ke Investor

        Inkubator adalah tempat investor mencari startup menarik untuk diberikan pendanaan. Startup dengan ide yang telah divalidasi dan menunjukkan perkembangan signifikan umumnya menarik perhatian investor. Inkubator juga memiliki program demo day untuk memperkenalkan startup binaan mereka.

        Investor pada umumnya memiliki kepercayaan terhadap startup di bawah naungan inkubator yang telah terbukti menghasilkan startup yang bagus. Tak jarang ada perusahaan besar yang berada di belakang program inkubator. Perusahaan besar ini biasanya memiliki inisiatif untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia dan memberikan pendanaan bagi startup yang relevan dengan bisnis mereka ataupun memiliki potensi bisnis yang besar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ning Rahayu
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: