Ketua Umum Benteng Prabowo, Syafti Hidayat mengatakan, kegusaran Presiden Joko Widodo dalam acara Rakornas Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dinilai pertanda petahana mulai lempar handuk.
"Itu menunjukkan ketidakmampuan artinya ia minta jangan dipilih lagi. Jokowi sudah 'lempar handuk', Jokowi sudah menyerah sebelum Pilpres 2019 dimulai," ujarnya kepada wartawan, Kamis (14/3/2019).
Lanjutnya, ia menegaskan rezim Jokowi selama empat tahun ini telah gagal membawa ekonomi bangsa. Sambungnya, sehingga sudah sepatutnya Jokowi tidak dipilih kembali.
Sekain itu, menurut Syafti, imbas kegagalan Jokowi sangat dirasakan banyak rakyat. Seperti rakyat sulit mencari pekerjaan, tarif dasar listrik yang meroket, dan lagi matinya industri lokal karena barang-barang impor.
Baca Juga: Tunggu Saya Keluar, Jokowi Akan Merasakan Pedasnya, Habib Bahar Ngancem?
"Angka pertumbuhan ekonomi yang rendah hanya lima persen dari target pertumbuhan tujuh persen sudah menceritakan banyak hal tentang sulitnya ekonomi nasional," tegasnya.
Oleh karena itulah, ia menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin nasionalis baru yang mampu mencari solusi ini.?
Baca Juga: Prabowo Sangat Pragmatis, Ini Buktinya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil