Wakil Presiden, Jusuf Kalla, resmi membuka musyawarah nasional Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) ke 14 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (14/3/2019).
Didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, JK juga sekaligus membuka pameran Megabuild Indonesia & Keramika 2019. JK mengatakan profesi kontraktor akan selalu dibutuhkan seiring dengan pembangunan yang terjadi di suatu negara.
?Suatu bangsa tentu mempunyai kemajuan-kemajuan. Dan kemajuan itu selalu ditandai dengan pembangunan infrastruktur, pembangunan perumahan dan perbaikan fasilitas umum. Maka pekerjaan sebagai kontraktor tidak pernah berhenti karena bangsa bertambah, bangsa ingin maju dan semua dibutuhkan pembangunan fisik yang menjadi bagian tugas dan profesi kontraktor,? kata JK.
Selain itu, JK juga mendorong agar setiap kontraktor tidak boleh mengabaikan perkembangan teknologi digital saat ini. Dengan mengenal teknologi diharapkan akan? meningkatkan kemampuan para kontraktor dalam menghadapi era industri digital.
?Dalam bidang konstruksi akan begitu banyak melibatkan banyak dunia usaha lainnya. Akan memberikan multiplier effect yang besar,? tambahnya.
Sementara itu Ketua Umum Gapensi Iskandar Hartawai mengatakan Munas Gapensi tahun ini? dihadiri 3000 orang yang terdiri dari anggota Gapensi seluruh Indonesia. Tujuan penyelenggaraan Munas ini diantaranya untuk menetapkan garis-garis besar kebijakan organisasi, memilih para pimpinan pusat Gapensi periode 2019-2024, serta memberikan keputusan terhadap permasalahan organisasi.
?Pembangunan infrastruktur dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi Gapensi untuk berpartisipasi dan berkontribusi secara aktif. Oleh karena itu Gapensi menyambut baik dan menyatakan siap untuk turut menyukseskan pembangunan infrastruktur di Indonesia," kata Iskandar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh