PT Phapros Tbk (PEHA) emiten farmasi ini pada tahun 2018 berhasil membukukan laba bersih senilai Rp133,29 miliar naik 6,41% dari Rp125,27 miliar di 2017.?
Direktur Utama PT Phapros, Tbk, Barokah Sri Utami atau yang akrab disapa Emmy menuturkan bila penjualan bersih atau net sales juga terjadi peningkatan tipis atau 2% menjadi Rp1,02 triliun dari Rp1 triliun.?
?Kontributor terbesar penjualan PEHA pada tahun 2018 berasal dari segmen obat generik di mana kontribusinya? mencapai lebih dari 50% dari total penjualan,?? ujar Emmy, di Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Baca Juga: Akuisisi Rampung 15 Maret, Phapros Tekankan Hal Ini
Menurut Emmy, anak usaha PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) berhasil mempertahankan net profit marginnya atau perbandingan laba bersih terhadap penjualan tetap double digit yaitu sebesar 13%.
Perusahaan yang saat ini memproduksi lebih dari 200 jenis obat yang terdiri atas obat jual bebas atau OTC dan Obat resep baik Generik ataupun bermerek, telah berhasil menaikan aset perusahaan.
Baca Juga: 2017, PT Phapros Catat Penjualan Rp1,002 Triliun
Jumlah aset PEHA terus meningkat selama 3 tahun terakhir. Pada 2016 Rp 883,29 miliar, 2017 Rp1,17 triliun dan pada 2018 Rp1,87 triliun. Pertumbuhan nilai asset pada 2018 tercatat sebesar 58,91 persen atau setara Rp 692,72 miliar.?
?Pertambahan asset PT Phapros di 2018 terjadi karena adanya aksi korporasi berupa akuisisi PT Lucas Djaja dan anak perusahaannya di Bandung,? pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: