Stop Tarik Dana, Investor Asing Berburu Saham Perbankan

Mengakhiri perdagangan pekan ini Investor asing akhirnya memutuskan untuk berhenti menarik dana dari pasar modal. Malahan, sepanjang perdagangan hari ini asing mulai berbalik dengan kembali mencatatkan aksi beli (nett buy) senilai Rp417,86 miliar.?

Investor asing rupanya lebih tertarik untuk memburu saham-saham emiten perbankan. Pasalnya, jajaran top 3 di kategori nett foreign buy diduduki oleh tiga emiten perbankan.?

Baca Juga: Jadi Ini Sebab Musabab Asing Tinggalkan Indonesia

Investor asing hari ini terlihat banyak menghamburkan uang untuk membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) hingga senilai Rp362,53 miliar. alhasil, saham bank pelat merah terbesar ini menanjak 110 poin atau 2,84% ke Rp3,980 per saham.?

Asing juga kembali untuk memborong saham bank yang dimiiki oleh keluarga Hartono, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp112,63 miliar. Saham Bank BBCA pada penutupan perdagangan hari ini pun ditutup melambung 100 poin atau 0,36% ke Rp27,500 per saham.?

Baca Juga: Meski Sudah Mereda, Tapi Investor Asing Masih Jauhi Saham BCA

Selain Bank BRI, saham bank BUMN yang juga dilirik investor asing yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dengan nilai pembelian Rp102,65 miliar. Senasib dengan BRI dan BCA, harga saham BNI juga berakhir di zona hijau deng melompat 200 poin atau 2,26% ke posisi Rp9,050 per saham.?

Seperti diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir pekan ini dengan penguatan signifikan hingga menembus angka 1%. Alhasil, kini IHSG memimpin penguatan bursa saham Asia.?

Baca Juga: Ramai Diborong Investor, IHSG Pimpin Bursa Asia

Pada akhir perdagangan sesi II, IHSG ditutup hijau 1,10% ke level 6.484,08. Level tersebut masih lebih rendah daripada capaian level tertinggi IHSG sepanjang hari ini, yaitu 6.489,19.

Sepanjang hari ini, ada 14,67 miliar saham yang diperdagangkan dengan frekuensi 401.870 kali transaksi dan nilai transaksi mencapai Rp10,71 triliun. Adapun pergerakan saham yang terpantau, yaitu 227 saham naik, 176 saham turun, dan 123 saham lainnya stagnan.?