Indeks Harga Saham Gabungan menutup perdagangan akhir pekan ini, Jumat (15/03/2019) dengan penguatan signifikan hingga menembus angka 1%. Alhasil, kini IHSG memimpin penguatan bursa saham Asia.
Pada akhir perdagangan sesi II, IHSG ditutup hijau 1,10% ke level 6.484,08. Level tersebut masih lebih rendah daripada capaian level tertinggi IHSG sepanjang hari ini, yaitu 6.489,19.
Baca Juga: Neraca Dagang Surplus, IHSG Merdeka 0,60%
Meskipun demikian, tidak ada indeks saham Asia lainnya yang lebih unggul dari IHSG. Mengekor IHSG, indeks Shanghai menjadi kedua teratas dengan penguatan sebesar 1,04%, lalu diikuti oleh indeks Nikkei sebesar 0,77%, Hang Seng sebesar 0,56%, dan terakhir Strait Times sebesar 0,12%.
Kembali ke IHSG, sejumlah 14,67 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 401.870 kali transaksi dan nilai transaksi mencapai Rp10,71 triliun. Adapun pergerakan saham yang terpantau, yaitu 227 saham naik, 176 saham turun, dan 123 saham lainnya stagnan.
Baca Juga: Investor Aktif Jualan, Tapi IHSG Melejit 0,56% di Akhir Sesi II
Beberapa saham top gainers penopang gerak IHSG, yaitu BHIT (14,81%), LPKR (6,72%), CPIN (5,96%), MTDL (5,26%), INKP (5,15%), BRPT (4,76%), PWON (4,69%), dan MYRX (3,92%).
Jika beberapa hari lalu pergerakan IHSG diwarnai oleh aksi jual ramai-ramai, lain halnya dengan hari ini. Wajar, jika hari ini IHSG meroket jauh karena secara teknikal gerak IHSG menunjukkan jenuh jual. Dengan demikian, sepanjang hari ini investor lebih banyak yang memborong IHSG.
Baca Juga: Sedih Banget! Rupiah Terlemah di Asia, Padahal. . .
Data perdagangan RTI mencatat investor beli bersih sebesar Rp414,02 miliar. Hal tersebut membuat IHSG terselamatkan dari zona merah. Dalam sepekan terakhir, IHSG tercatat meningkat 1,22% atau setara dengan penguatan 0,64% dalam sebulan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: