Perusahaan Berbasis Cloud Ini Meroket ke Pasar ASEAN, Jelajahi Singapura
Dengan dukungan dari Economic Development Board (EDB) Singapura, Freshworks, perusahaan yang bergerak di bidang perangkat lunak ini telah mengumumkan ekspansi ke pasar ASEAN, berdasarkan lansiran dari laman Entrepreneur (21/3).
Penyedia perangkat lunak bisnis berbasis cloud itu telah membuka pusat regional pertama di Singapura, dengan tujuan untuk memperluas adopsi rangkaian keterlibatan pelanggan dan meningkatkan jaringan sumber daya mitra untuk memenuhi permintaan pelanggan yang semakin cepat di wilayah tersebut.
Di dalam kawasan ASEAN, Freshworks telah mencatatkan pertumbuhan 45 persen dari tahun ke tahun pada Desember 2018. Perusahaan ini memiliki mitra luas dan jaringan pengecer di ASEAN, yang mencakup wilayah-wilayah terkemuka seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Indonesia, Vietnam, Hong Kong. Kong dan Korea.
Baca Juga: Bursa Bakal Kedatangan 3 Perusahaan Startup
Sidharth Malik, Kepala Pendapatan Freshworks, mengatakan, "ASEAN adalah pasar yang menarik bagi kami, kami berharap dapat memainkan peran kami dalam mendukung bisnis untuk meningkatkan dan mencapai potensi bisnis penuh mereka."
Alasan memilih Singapura mungkin sederhana.?Bank Dunia menempatkan Singapura di peringkat kedua di antara ekonomi global dalam kemudahan melakukan bisnis, dan urbanisasi dan digitalisasi yang cepat mendorong permintaan untuk solusi keterlibatan pelanggan di seluruh sektor.
Baca Juga: Dear UMKM, Cloud Bisa Buat Bisnis Makin Gacor Loh
Freshworks bertujuan untuk meningkatkan permintaan di wilayah tersebut untuk melayani pasar. Produk-produk Freshworks banyak digunakan oleh bisnis dalam industri konsultasi, ritel dan pengiriman dari wilayah tersebut.?Beberapa pelanggan utama dari pasar ASEAN, antara lain AMOS Group, Decathlon, X-press Feeders, Synpulse, dan ipay88.
Baca Juga: 3 Kunci Sukses Perusahaan di Era Disrupsi
Dengan penambahan kantor di Singapura, perusahaan perangkat lunak sebagai layanan (SaaS), yang berkantor pusat di San Bruno, AS itu tandanya sekarang telah memiliki sembilan kantor global dengan tenaga kerja lebih dari 1.900 karyawan, yang tersebar di empat benua.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: