Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Startup Besutan Empat Mahasiswa Ini Berhasil Jadi Unicorn

        Startup Besutan Empat Mahasiswa Ini Berhasil Jadi Unicorn Kredit Foto: Entrepreneur
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Melansir dari Entrepreneur, Australia baru saja memiliki fintech unicorn, Airwallex yang didirikan oleh mahasiswa asal China pada tahun 2015.

        Perkembangan Airwallex begitu cepat. Masuknya perusahaan ke klub unicorn diikuti oleh putaran penggalangan dana Seri C yang sukses senilai $100 juta.?Pendanaan tersebut, dipimpin oleh perusahaan modal ventura DST Global, membawa total modal Airwallex naik menjadi lebih dari $200 juta.

        Tom Stafford, managing partner DST Global, mengatakan dalam sebuah pernyataan, ?Industri e-commerce yang berkembang membutuhkan jaringan pembayaran yang berfokus pada teknologi yang andal, hemat biaya, dan menyediakan transparansi data.?Airwallex telah membangun jaringan semacam itu dan kami sangat senang dapat bermitra dengan Jack dan tim saat mereka terus mengembangkan bisnis mereka.?

        Kala itu di tahun 2015, ada empat mahasiswa asal China, Xijing Dai, Jack Zhang, Lucy Liu dan Max Li yang berada di Melbourne. Selama hidup di sana, mereka terus merasa prihatin dengan cara pembayaran tradisional.

        Baca Juga: Beri Kemudahan Finansial, 8 Startup FinTech Ini Sukses di pasaran

        Berangkat dari rasa prihatinnya itu, terbesitlah keinginan untuk mendirikan startup teknologi yang mampu membuat sistem pembayaran lebih mudah dan praktis. Terciptalah Airwallex.

        Saat ini, startup teknologit tersebut telah berkembang menjadi penantang global di ruang pembayaran lintas batas.?Airwallex menawarkan solusi pembayaran bagi bisnis dan memindahkan uang secara terprogram pada skala global, mendukung basis klien dengan nama-nama besar termasuk JD.com, Tencent dan Ctrip, dan perusahaan jasa keuangan besar termasuk MasterCard.

        Terlebih lagi, pelanggan dapat secara instan membuat rekening global dengan detail bank lokal, mengakses nilai tukar antarbank dan mengirim uang melalui jaringan kliring lokal dan internasional ke lebih dari 130 negara.

        Baca Juga: Mati-Matian Selama 17 Tahun, Akhirnya Startup Teknologi Ini Berhasil Kumpulkan $22,5 Juta

        Dana yang didapat sehingga bisa menjadi unicorn itu hendak digunakan Airwalexx untuk mendukung ekspansi global ke AS, Inggris/Eropa dan Asia Tenggara.?Bersamaan dengan ekspansi global, dana tersebut juga akan digunakan untuk melanjutkan pengembangan produk, dengan penekanan pada memberikan nilai lebih lanjut ke pasar, penjual online, dan UKM.

        Pejabat eksekutif dan co-founder Airwallex Jack, memulai Airwallex karena dia tahu ada cara yang lebih baik untuk melakukan pembayaran global.

        ?Airwallex bangga untuk membebaskan bisnis dari banyak hambatan tradisional yang membuat transaksi internasional begitu sulit.?Misi kami adalah membangun infrastruktur keuangan global yang digerakkan oleh teknologi yang akan membantu pelanggan kami, termasuk pasar, penjual online, dan UKM?menumbuhkan bisnis mereka secara global,? katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: