PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) turut mendukung tercapainya target ekspor nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar 7,5%.
Salah satu bentuk komitmen Japfa dalam membantu pemerintah mencapai target ekspor nasional, adalah dengan mengikuti rangkaian Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2019 pada 3-6 April 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pameran dagang berskala internasional yang menjadi ajang pertemuan bagi para importir dan eksportir dari berbagai negara ini dikhususkan untuk mempromosikan produk dan jasa halal dari berbagai sektor. Karena itu, para peserta yang berpartisipasi adalah para pelaku usaha yang mampu menyediakan produk-produk halal terbaik yang berstandar internasional.
Baca Juga: Jualan Ayam, Untung Japfa Comfeed Meroket di 2018
"Kegiatan ini merupakan peluang kami untuk memperkenalkan rangkaian produk halal Japfa kepada dunia usaha internasional. Seluruh produk Japfa telah mendapat sertifikasi halal dengan kualitas mutu yang diakui di mancanegara. Saat ini, Japfa telah mengekspor produk halal ke berbagai negara di dunia, di antaranya Amerika Serikat, Belanda, Uni Emirat Arab, Filipina, lnggris, Jepang, Malaysia, Myanmar, Oman, Arab Saudi, Singapura, dan Thailand," Direktur Corporate PT Japfa, Rachmat Indrajaya di Jakarta, Sabtu (06/04/2019) kemarin.
Berdasarkan laporan State of Global Islamic Economy pada 2018/19, potensi industri halal secara global mencapai US$2,1 triliun pada 2017 dengan 1,8 juta penduduk dunia yang membutuhkan produk dan jasa halal. Kategori makanan dan minuman halal menjadi potensi terbesar dengan nilai belanja mencapai US$1,3 triliun.
Dengan pengeluaran masyarakat untuk makanan dan minuman halal tumbuh sebesar 6,1% dan diperkiran mencapai US$1,9 triliun pada tahun 2023, maka terdapat peluang signifikan untuk investasi dan penciptaan merek makanan halal global.
Baca Juga: PN Jaksel: Japfa Comfeed Didenda Rp2 Miliar
Rangkaian produk Japfa?dipasarkan ke mancanegara dengan merek Tokusen untuk daging sapi wagyu, lchi No Ji untuk rangkaian produk unagi yang terbuat dari sidat, Japfa?Prime Seafood untuk produk ikan nila dan udang olahan, Omayo untuk produk mayonnaise, serta Pazar untuk rangkaian bumbu dapur.
Saat ini, pengawasan regulasi terhadap produk makanan dan minuman halal terus meningkat. Salah satunya adalah memastikan praktik yang sesuai dengan syariah atau ketentuan halal, mulai dari peternakan hingga produk tersebut dikonsumsi oleh masyarakat.
"Selama ini, Japfa telah menerapkan peraturan mengenai produk halal mulai dari pakan yang diberikan kepada hewan ternak, proses pemotongan, pengolahan, pengemasan hingga distribusi produk. Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkenalkan, memberikan pemahaman akan rangkaian produk halal Japfa, dan membuka peluang kerjasama dengan mitra negara lainnya," pungkas Rachmat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: