Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Surat Suara Tercoblos di Malaysia, AHY Minta...

        Surat Suara Tercoblos di Malaysia, AHY Minta... Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Demokrat mendorong Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk melakukan investigasi secara tuntas terhadap insiden surat suara tercoblos di Malaysia.

        Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan insiden tersebut sama saja telah? melukai proses demokrasi dan mencoreng nama baik Indonesia di muka dan nama internasoinal.

        ?Partai Demokrat? mendorong Bawaslu melakukan investigasi secara tuntas terhadap insiden yang terjadi di Malaysia tersebut,? Kata AHY dalam Pidato Politik: "Indonesia untuk Semua? di Surbaya, Sabtu (13/04/2019).

        Baca Juga: Soal Surat Suara Tercoblos, Ini Pinta Jokowi

        Demokrat, lanjut AHY, juga mendorong institusi TNI dan Polri dapat menjamin penyelenggaran pemilu secara tertib, aman dan lancar. Serta dapat menjalankan tugas-tugasnya secara profesional dengan mengedepankan prinsip-prinsi netral serta imparsial.

        Sebelumnya calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan adanya surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia ke Bawaslu.

        Baca Juga: Soal Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Jawaban AHY Bikin Geleng-Geleng

        ?Kami serahkan? ke Bawaslu. Mekanisme di pemilu kan Bawaslu kalau mekanisme pidananya di polisi.Itu saja sudah,? kata Jokowi.

        Kasus ini muncul ketika ada video di dunia maya tentang temuan surat suara tercoblos di sebuah rumah tokok Jalan Seksyen 2/11 Kajang Selangor, Kamis (11/04/2019). Dalam video tersebut terlihat suara suara sudah tercoblos untuk Jokowi-Ma?ruf Amin dan bebepaa calon legislatif.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: