Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Inas Nasrullah Zubir, mengatakan juru debat kubu?Prabowo Subianto yang juga Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria seperti kura-kura dalam perahu.
"Riza Patria seperti kura-kura dalam perahu alias pura-pura tidak tahu bahwa pemilihan komisioner KPU pada saat itu belum ada koalisi paslon 01 maupun paslon 02, di mana fraksi-fraksi di DPR masih cair dan bahkan PAN masih bergabung dengan Kabinet Kerja Jokowi," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Ia menambahkan, DPR saat ini seperti tak memiliki oposisi. Menurutnya, bisa saja semua fraksi di Komisi II DPR menyepakati 7 nama komisioner KPU atas nama kepentingan.
Baca Juga: Kubu Prabowo Tantang Politisi PDIP Jemput Habib Rizieq
"Sudah menjadi rahasia umum di DPR bahwa yang namanya oposisi di DPR sama sekali tidak ada, yang ada adalah kepentingan, sehingga semua 10 fraksi bisa saja saling bekerja sama tanpa melihat lagi oposisi maupun koalisi pemerintah, bahkan bisa terjadi misalnya dalam komposisi voting di komisi, terbentuk kelompok Gerindra, PDIP, PAN, Hanura bergabung lalu berhadapan dengan kelompok Golkar, PKS, PKB, NasDem, PPP," jelasnya.
"Sedangkan pemilihan komisioner KPU RI dari 14 orang calon yang dikirim pansel ke DPR, bukan berdasarkan koalisi maupun oposisi tapi berdasarkan usulan fraksi dengan anggota terbanyak. Karena komisioner KPU RI hanya 7, maka yang bisa mengusulkan hanya PDIP, Golkar, PKB, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, sedangkan PPP, NasDem, dan Hanura hanya memberikan penguatan kepada usulan fraksi-fraksi besar," sambungnya.
Baca Juga: Prabowo Belum Ungguli Jokowi di Data KPU
Soal dugaan kerja sama di antara fraksi-fraksi besar di DPR terkait kesepakatan pemilihan nama komisioner KPU saat ini. "Bisa juga fraksi besar mengusulkan 2 orang calon komisioner dengan bekerja sama dengan fraksi yang kecil sehingga punya orang di KPU sejumlah 2 komisioner," katanya.
Sebelumnya, juru debat BPN, Ahmad Riza Patria, yang juga Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi Partai Gerindra, membeberkan komposisi fraksi di DPR. Ia menyebut hanya ada 4 fraksi partai pendukung Prabowo-Sandiaga di parlemen dari 10 fraksi yang ada sehingga tuduhan 5 komisioner KPU diusulkan fraksi pendukung 02 menurutnya tidak masuk akal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim