Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Di Italia, Klopp dan Pochettino Mungkin Sudah Dibunuh

        Di Italia, Klopp dan Pochettino Mungkin Sudah Dibunuh Kredit Foto: Reuters/Peter Powell
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pelatih Tim Nasional (Timnas) Italia, Roberto Mancini, memuji sifat setia yang dipunyai pemilik klub-klub Inggris. Pujian dilontarkan Mancio ?sapaan akrab Mancini?setelah melihat Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur) dan Jurgen Klopp (Liverpool) yang masih saja dipertahankan sebagai pelatih, meski tak kunjung memberikan trofi bagi klub masing-masing.

        Mancio menilai, jika Klopp dan Pochettino menangani klub Italia dan tak kunjung memberikan trofi, mungkin mereka sudah dibunuh fans garis keras Italia, atau paling tidak dipecat sang pemilik klub.

        "Jadi pelatih di Italia? Kita semua tahu tekanan di sini sangat besar. Pochettino sudah lima tahun menangani Tottenham dan memiliki pemain-pemain hebat. Namun, ia tidak memenangi apapun. Jika itu terjadi di Italia, Pochettino akan dibunuh! Hal yang sama juga akan dialami Klopp," katanya, Jumat (3/5/2019).

        Baca Juga: Klopp Harapkan Man City Terpleset...

        Semenjak menjadi pelatih Tottenham pada 2014-2015, Pochettino memang tak kunjung memberikan trofi bagi publik London Utara. Hal yang sama juga dialami Klopp bersama Liverpool, semenjak berkarya pada 2015-2016.

        Pemilik klub-klub Inggris memang terkenal akan kesabarannya. Ambil contoh Sir Alex Ferguson yang sukses besar bersama Man United. Ia baru meraih trofi Liga Inggris pertamanya pada 1992-1993, atau di musim ketujuhnya menangani Man United!

        Sementara Arsene Wenger di Arsenal juga cukup beruntung. Manajemen tetap mempertahankan Wenger hingga 2017-2018, meski sejak 2003-2004 tak lagi memberikan trofi Liga Inggris bagi publik Stadion Emirates.

        Bagaimana dengan Italia? Pemecatan sering terjadi. Musim ini saja tercatat sudah ada 10 pelatih yang dipecat. Hal itu belum dihitung dua pelatih yang mengundurkan diri. Karena itu bisa dibilang, pemilik klub-klub Italia lebih kejam ketimbang Inggris.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: