BRI: Potensi Industri Halal Besar di Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk atau BRI memandang industri halal atau halal lifestyle punya potensi yang besar untuk berkembang di Indonesia. Untuk itu, BRI mendorong UMKM binaannya untuk go online menjualkan produk-produk halalnya.
Data Global Muslim Travel Index 2019 mengungkapkan wisata halal Indonesia menduduki peringkat pertama di dunia. 85% penduduk muslim akan menjadi potensi tersendiri bagi UMKM halal di Indonesia.
"Potensi yang besar karena saat ini belum ada e-commerce halal. Peluang UMKM untuk memasarkan produk-produknya yang bersertifikasi halal," kata Handayani di Jakarta, Senin (6/5/2019).
Baca Juga: Pengembangan Industri Halal Dukung Perekonomian Nasional
Meskipun punya potensi yang besar, namun pada kenyataannya para pelaku UMKM halal di Indonesia masih kesulitan menjual produk-produknya secara online. Handayani mencontohkan, pengrajin ukiran kaligrafi, waktunya sudah dihabiskan untuk membuat ukiran dan mencetak bingkai kanvas sehingga tidak ada waktu lagi untuk mengurus penjualan online. Pada akhirnya produknya hanya terjual di sekitar pengrajin saja.
Kondisi inilah yang membuat BRI bekerja sama dengan Tokopedia untuk membuat program Halal Mall yang membantu UMKM binaan berjualan produk halal secara online dengan lebih mudah di official store Halal Mall Tokopedia.
"Untuk tahap awal akan ada 50 UMKM yang akan dimasukkan, di mana semua proses UMKM untuk online kami bantu, dari foto produknya, meng-upload hingga melayani pertanyaan dan pesanan dari calon pembeli, semuanya diurus oleh BRI. Masyarakat cukup mengunjungi situs Tokopedia dan mengetik Halal Mall di kolom," sambung Handayani.
Hal senada disampaikan Vice President of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak yang juga menyambut baik kerja samanya dengan BRI.
"Tokopedia senang sekali bekerja sama dengan BRI karena visi kami sama dengan BRI, yaitu pemerataan ekonomi melalui teknologi digital. Intinya adalah visi pemerataan ekonomi. Jadi, dengan adanya produk UMKM terutama yang halal di digital mall ini tentunya akan sangat baik untuk semua pelanggan. Kami punya yang namanya official store hanya untuk toko-toko yang pasti barangnya original dan ready, dan pastinya halal," tutup Nuraini.
Baca Juga: BRI Buka Halal Mall di Tokopedia
Saat ini terdapat sekitar 100 UMKM dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Yogyakarta yang bergabung dalam Halal Mall tahap awal, BRI menargetkan mereka dapat menggandeng 1.000 UMKM masuk ke platform tersebut pada tahun depan.
BRI menargetkan dengan pemasaran melalui e-commerce, produk halal dari UMKM Indonesia dapat menembus pasar internasional. BRI akan menyeleksi UMKM binaan mereka untuk mengikuti festival halal di luar negeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti