Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia telah menapaki langkah yang kokoh menuju pusat industri halal global. Dengan proyeksi pertumbuhan populasi Muslim yang terus meningkat hingga tahun 2050, menjadikan hal tersebut kekuatan utama Indonesia dalam perdagangan produk halal di tingkat internasional.
Melihat potensi besar pada industri halal, Populix meluncurkan laporan yang bertajuk “Industri Halal Indonesia” guna melihat faktor-faktor apa saja yang menopang industri halal Indonesia serta sektor yang harus ditingkatkan.
"Mayoritas responden telah mengetahui dan memahami konsep industri halal, mencerminkan kesuksesan upaya edukasi di Indonesia. Keyakinan yang kuat dalam kontribusi positif industri halal terhadap ekonomi negara juga tercermin dalam hasil penelitian kami, meskipun kesadaran akan Kawasan Industri Halal masih terbatas. Namun, masyarakat optimis bahwa pengembangan industri halal dapat mendukung visi Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia,” ujar Indah Tanip, Head of Research Populix yang dikutip di Jakarta, Minggu (31/3/2024).
Baca Juga: BPJPH luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
Menghadapi tantangan ini, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia (Global Halal Hub) pada tahun 2024. Langkah ini didasari oleh potensi pasar produk halal yang besar di negeri ini. Selain itu, Indonesia juga menempati peringkat teratas sebagai konsumen terbesar produk halal jika dibandingkan dengan negara-negara Muslim lainnya.
Hal yang sama dirasakan oleh mayoritas masyarakat Indonesia yang semakin menyadari pentingnya industri halal. Sebanyak 73% dari responden mengaku mengetahui tentang industri halal dan sebagian besar dari mereka memahami konsep tersebut dengan baik. Aktivitas mencari informasi tentang industri halal melalui media sosial juga semakin meningkat, mencerminkan peran penting media sosial dalam memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang industri halal.
Selain itu, mayoritas masyarakat (80%) percaya bahwa industri halal memberikan kontribusi positif pada perekonomian negara. Meskipun masih ada keraguan masyarakat tentang kemampuan Indonesia menjadi pemimpin pasar dalam industri halal, tetapi mayoritas masyarakat yakin bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global.
Baca Juga: Perkuat Ekosistem Wisata Halal, Menparekraf Sandiaga Hadiri Sumarak Ramadan di Sumatera Barat
“Berangkat dari temuan hasil studi, kami merekomendasikan bagi para pengusaha untuk semakin meningkatkan kualitas produk, pemasaran dan promosi, inovasi produk, kemitraan dan terus melakukan kolaborasi, serta memastikan sertifikasi halal yang sesuai dengan ketentuan pemerintah Indonesia. Sementara itu, di sisi pemerintah perlu adanya peningkatan dukungan pada peraturan dan kebijakan yang mendukung, pendidikan dan pelatihan, pengembangan infrastruktur, dan promosi internasional,” tutup Indah.
Adapun Penelitian dilakukan pada tanggal 15-22 Januari 2024, di mana survei dilakukan secara online terhadap total 1.165 responden, laki-laki dan perempuan berusia 17-55 tahun di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement