Sekretaris Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar) Iwa Karniwa mengingatkan agar terus menjaga tren pertumbuhan ekonomi 5%, kondusivitas daerah, dan menggunakan internet untuk hal-hal yang positif.
Hal ini disampaikannya di hadapan perwakilan organisasi buruh dan internal aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) pada acara silaturahmi dan buka puasa bersama Disnaker Jawa Barat, Minggu (12/5/2019), di Kantor Disnaker Jawa Barat, Kota Bandung.
"Tiga hal ini yang bisa menjadikan Jawa Barat menjadi provinsi yang paling berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia di 2045 mendatang," kata Iwa seperti tertulis dalam rilis yang diterima di Jakarta.
Menurut Iwa, berdasarkan riset sejumlah lembaga dunia, dalam 100 tahun merdeka atau tepatnya di 2045, Indonesia akan menjadi negara adidaya kelima di dunia, setelah Amerika Serikat, China, India, Rusia, dan Uni Eropa. "Tapi, ada syaratnya," tuturnya.
Baca Juga: Mantap! ASN Pemprov Jabar Bakal Dapat Tambahan Gaji dan Tunjangan Bulan Ini, Segini Nominalnya
Syarat pertama, pertumbuhan ekonomi di atas 5% dengan indikator-indikator, yakni kemiskinan terentaskan, angka pengangguran dan angka kesenjangan ekonomi masyarakat menurun.
Tentu saja, untuk mewujudkan indikator tersebut ada dua syarat utama, yaitu peningkatan pembangunan infrastruktur dan daya saing daerah berupa peningkatan sumber daya manusia baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
"Maka, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ke arah 5% lebih, sebagai provinsi terbesar di Indonesia, APBD kita sebagian besar untuk pendidikan dan kesehatan. Apalagi, tahun lalu pertumbuhan kita sudah 5,4% tertinggi di Indonesia, ini harus kita pertahankan," paparnya.
Syarat yang kedua, lanjut Iwa, adalah transisi kepemimpinan, baik di tingkat desa, kabupaten/kota, provinsi dan nasional harus berjalan kondusif dan damai. Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh elemen untuk menjaga kondusivitas dan perdamaian pascapemilu presiden dan legislatif. "Mari jaga kondusivitas demi kemajuan Indonesia," lanjutnya.
Sementara syarat yang ketiga adalah bijaksana dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi, terutama internet.
Baca Juga: Jawa Barat Gagas Program Smart Trans, Apa Tuh?
"Gunakan internet untuk meningkatkan produktivitas kerja, menambah ilmu pengetahuan, mempermudah konektivitas. Bukan untuk hal-hal buruk, seperti hoaks, menyebar ujaran kebencian, dan lainnya," tegasnya.
Di akhir sambutannya, ia berharap dengan segala potensi yang ada, Jawa Barat bisa menjadi provinsi paling maju di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: